Sonora.ID - Rumahku, istanaku. Itu adalah semboyan yang sering kita dengar dan diucapkan oleh mereka yang amat mencintai rumahnya.
Ungkapan itu tentu tidak salah. Bagaimana tidak, sebuah rumah ialah tempat di mana seseorang melakukan kegiatan, berlindung, beristirahat, dan menjalani hidup hingga akhir hayat.
Maka wajar bila kita lihat ada rumah-rumah yang keadaannya masih amat baik meski telah berdiri berdekade-dekade yang lalu. Alasannya, ya, tentu saja karena si empunya rumah masih hidup dan merawat rumah tersebut dengan baik.
Namun, sebaliknya, bukan hal yang mengagetkan bila ada rumah yang menjelma seperti kerajaan setan karena keadaannya yang memprihatinkan.
Kesan angker, berhantu, dan antah-berantah menguar dari rumah semacam itu.
Pada umumnya, yang terjadi ialah si empunya rumah sudah lama meninggal, sementara anak-anaknya telah punya hidup lain di perantauan sehingga membiarkan rumah orang tuanya kosong tak berpenghuni dalam waktu lama.
Dalam keadaan semacam ini, beberapa orang menggunakan kesempatan untuk menyewa dan bahkan membeli rumah semacam itu karena alasan biaya.
Konon, rumah tua punya harga yang jauh lebih terjangkau ketimbang yang lain.
Tapi, tentu saja, membeli atau menyewa sebuah rumah tua bukan berarti membiarkan rumah tersebut dalam keadaan sebagaimana sebelumnya.
Baca Juga: Pertama Kali Beli Rumah? Ini 4 Kesalahan Newbie yang Harus Anda Hindari!