Benar demikian?
Lebih nyaman
Tak sedikit orang yang karakternya akan berubah ketika sudah jelas terjalin dalam hubungan dengan status yang jelas, seperti pacaran.
Ketika hubungan mengandalkan komitmen tanpa pacaran, cenderung kedua pihak merasa lebih nyaman, tanpa adanya tekanan, dan lebih nyaman karena hubungan tersebut benar-benar tanpa adanya tekanan apapun.
Karena hubungan tersebut berdasar pada komitmen, maka kedua pihak tidak terbeban dengan hal-hal sistematis pasangan yang berstatus pacar.
Mereka akan tetap bahagia dengan komitmen dan menjalani hubungan yang nyaman dan tetap akan bertahan dalam batas waktu kapan pun.
Tampil apa adanya
Terbiasa dengan hubungan komitmen yang mungkin berasal dari hubungan pertemanan atau sahabat, masing-masing pihak akan lebih terbiasa untuk tampil apa adanya.
Lagi-lagi karena beberapa orang cenderung akan berubah ketika masuk dalam status pacaran, sedangkan komitmen tanpa pacaran bisa membuat kedua pihak merasa apa adanya dan tidak ada perubahan karakter sama sekali.
Baca Juga: Gamophobia: Ketika Pasangan Takut Berkomitmen ke Jenjang Lebih Serius
Ini juga adalah alasan terkuat pasangan memilih untuk hubungan komitmen tanpa status pacaran.
Kebanyakan orang pacaran justru berlomba-lomba untuk menjadi apa yang diinginkan oleh pasangan, nah hal semacam ini akan lebih santai ketika hubungan dengan dasar komitmen bukan pacaran.