4. Urine terlihat lebih keruh daripada biasanya
5. Perubahan warna pada urine menjadi merah, merah muda, atau gelap
6. Kerap buang air kecil meskipun dalam jumlah sedikit
7. Timbul nyeri di area panggul dan kemaluan jika wanita yang mengalaminya
Pada program Talkshow with Mayapada Hospital, dr. Dyandra Parikesit, B.MedSc., Sp. U., FICS menyebutkan bahwa wanita lebih berisiko terkena infeksi saluran kemih.
Mengapa demikian?
Berdasarkan penjelasan dr. Dyandra, wanita memiliki saluran kemih yang lebih pendek daripada pria.
"Karena wanita itu saluran kemihnya pendek, sekitar 3-4 cm," ujar dr. Dyandra Parikesit.
Kondisi ini menyebabkan bakteri masuk lebih cepat ke area kantung kemih wanita karena salurannya hanya sepanjang 3-4 cm saja.
Tidak hanya itu saja, para wanita juga memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih karena otot panggul yang semakin melemah akibat proses melahirkan.
"Otot dasar panggulnya lama-lama akan menjadi lemah, terutama pada wanita-wanita yang melahirkan," ucap dr. Dyandra.
Oleh sebab itu, para wanita dianjurkan untuk lebih waspada terhadap penyakit ini. Segera periksakan diri ke dokter apabila merasakan ke-7 ciri-ciri infeksi saluran kemih tersebut.
Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah terobati dan tidak mengalami komplikasi akibat infeksi tersebut yang bisa menyebar menjadi kerusakan ginjal permanen, penyempitan uretra, sampai sepsis.