Medan, Sonora.ID - Sebagai upaya mewujudkan Medan Medical Tourism (MMT), daerah yang terjaga kesehatannya bagi para wisatawan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan mulai melakukan verifikasi Rumah Sakit.
Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution berharap dengan hadirnya MMT, bisa membuat masyarakat Kota Medan tidak perlu jauh-jauh lagi untuk berobat ke rumah sakit.
"Dengan adanya Medical Tourism banyak negara-negara tetangga kita yang berobat ke Kota Medan. Sebab banyak sekali dari dulu saya lihat masyarakat kita yang berobat jauh-jauh ke negara tetangga," ucap Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, Senin (27/6/2022), seperti dikutip dari tribun medan.
Bobby menyebutkan tujuh rumah sakit Medical Tourism tersebut adalah RSUD Pringadi, RSUD Adam Malik, RS Murni Teguh, RS Putri Hijau, RS Columbia Asia, RS Siloam Dhirgasurya dan RS Universitas Sumatera Utara (USU).
Baca Juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polrestabes Medan Musnahkan Narkoba Senilai Rp30 Miliar
Setelah tahap verifikasi kelayakan, nantinya dinas terkait akan terus melakukan pengawasan atas rumah sakit yang telah dipilih sebagai Rumah Sakit Medical Tourism.
Lebih lanjut Bobby berharap agar Rumah Sakit yang telah dirujuk ini nantinya berkolaborasi baik dengan semua pihak
"Program ini bisa berjalan apabila kolaborasi dengan semua pihak berjalan baik. Bukan hanya pihak Rumah Sakit, tapi pelaku perjalanan wisata, tim pendidikan dari pihak USU dan semuanya harus berkolaborasi dengan baik," terangnya.
Kolaborasi ini diharapkan menumbuhsuburkan faktor-faktor pendukung medical tourism di Kota Medan, antara lain infrastruktur pelayanan kesehatan, jejak rekam inovasi dan pencapaian dalam pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan yang terlatih dan berpengalaman di level internasional, kemurahan biaya, dan kemudahan akses infrastruktur wisata.
Baca Juga: Polrestabes Medan: Video Puluhan Motor Hilang di Lapangan Merdeka Medan Tidak Benar
Penandatangan MoU MMT
Awal Februari 2022 lalu, Bobby Nasution menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemko Medan dengan Universitas Sumatera Utara (USU), Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Sumut, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita) Sumut, dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut di Heritage City Hall Medan untuk mewujudkan program wisata medis (medical tourism) di Kota Medan.
Saat itu, Bobby Nasution mengungkapkan, MMT erat kaitannya dengan kolaborasi guna memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.
Tujuan program ini tidak hanya menyehatkan, tapi juga harus dilihat dari sisi pelaku dunia usahanya. Dengan demikian, semakin banyak warga yang berobat dan sadar akan kesehatan.