Banjarmasin, Sonora.ID - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI akhirnya menjadi mediator, antara Pemko Banjarmasin dengan perwakilan warga pasar Batuah terkait rencana revitalisasi pasar.
Mediasi digelar di Kantor Gubernur Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Selasa (06/7).
Rupanya, mediasi pertama itu masih belum membuahkan hasil. Namun, dalam 20 hari kedepan bakal ada dialog, sebelum nantinya digelar mediasi kedua oleh Komnas HAM RI.
"Jadi dalam selang waktu tersebut, kami dan warga penghuni Pasar Batuah akan melakukan dialog," ucap Ichrom Muftezar, Kepala Disperdagin Banjarmasin, saat dihubungi Smart FM Banjarmasin, melalui sambungan telepon, Selasa (5/7) petang.
Walaupun sebelumnya menurut Tezar, pihaknya sudah berupaya untuk membuka ruang dialog hingga sembilan kali, dengan mengundang pihak warga sekaligus sosialisasi untuk menjaring aspirasi masyarakat.
Baca Juga: Sungai Guring Bakal Dinormalisasi, Penduduk akan Disosialisasi
Namun Tezar cukup mengapresiasi mediasi yang digelar, karena pihak Aliansi Warga Batuah dan LBH akhirnya menyepakati untuk membuka ruang dialog.
Meskipun diakui Tezar, pihaknya masih belum mengetahuinya secara rinci kapan dialog itu digelar, karena dirinya masih belum melaporkan hasil mediasi itu kepada pimpinan (Wali Kota)
"Akan kami bicarakan dengan pimpinan. Kalau saya, inginnya di pekan ini juga. Paling lambat di pekan depan. Karena kita harus memaksimalkan waktu sebelum dilaksanakannya mediasi lanjutan," tekannya.
"Kami sebenarnya juga memerlukan data tambahan. Data yang ada pada kami, masih merupakan data kasar, khususnya untuk jumlah penghuni," jelasnya.