Pedas Pangkal Cuan, Simak Kisah Bisnis Sambal Kemasan La Ribi

5 Juli 2022 20:05 WIB
Asriyah, Owner Sambal La Ribi hadir berbagi cerita lewat podcast Senin Inspirasi Smartfm
Asriyah, Owner Sambal La Ribi hadir berbagi cerita lewat podcast Senin Inspirasi Smartfm ( Dok Sonora.id)

Makassar, Sonora.ID - Siapa yang tak kenal sambal? panganan berbahan dasar utama cabai ini menjadi primadona di meja makan kebanyakan orang Indonesia.

Boleh dibilang, sambal merupakan komponen lauk pauk yang paling digemari seluruh kalangan masyarakat.

Tak heran, banyak yang melirik sambal sebagai produk bisnis menjanjikan. Seperti ditekuni Asriyah Latief, owner sambal kemasan La Ribi.

Melalui program podcast Senin Inspirasi Smartfm, Asriyah menceritakan awal mula ia memulai bisnisnya tersebut.

Ia mengatakan, ide berbisnis muncul saat pandemi Covid-19 melanda tanah air sekitar dua tahun lalu.

Kala itu, ia berpikir bahwa tidak semua usaha terpuruk saat pandemi. Malah, kata Asriyah, pandemi memberi dorongan kuat dirinya untuk berbisnis kuliner.

"Sebelumnya saya bekerja sama orang, dan mengerjakan hal lain selain kuliner.
Saya pernah bekerja sebagai asisten pribadi, mendampingi membuat buku auto biografinya selama dua tahun. Jauh sebelum itu, saya juga pernah menjadi kontributor salah satu TV nasional di wilayah Sulawesi Selatan. Tapi gak enak jadi pegawai. saya orangnya tidak suka dibawah tekanan. Saya mau melakukan apa yang saya suka," kenang Asriyah.

Berkat dukungan dari sang kakak, Asriyah kemudian mantap memulai bisnis sambalnya. Ia menuturkan, sambal adalah salah satu produk yang dapat dikontrol produksinya. Terlebih, keluarga besarnya memang tergolong pecinta kuliner.

"Saya pernah dikirimin sambal dari Bali. serasa ada kurang. Di sisi lain keluarga saya, mulai dari kakek itu pintar masik. Makanya makanan di rumah harus enak. Keterampilan memasak menurun ke saya. Jadi saya bisa masak apa aja," tuturnya.

Ia pun tak menampik, bisnis sambal cukup bersaing. Sebab menurutnya, resep sambal sangat mudah ditiru dan dimodifikasi sedemikian rupa. Akan tetapi, hal itu tidak membuatnya patah semangat.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm