Sonora.ID - Seperti yang kita tahu orang Sunda memang sangat gemar makan dengan didampingi berbgai sayuran mentah seperti timun, terong, kol dan lain seagainya.
Tak hanya cocok jadi lalapan, ternyata sayuran mentah juga diketahui mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Penelitian dari Salk Institute pada Jurusan Biologi menyatakan bahwa fisetin, sebuah flovanol yang secara alami berada di ketimun dapat mencegah progresif memori.
Selain itu, mentimun juga menjadi pembelajaran terkait dengan gangguan kehilangan memori dan penyakit Alzheimer.
Sebagai camilan, kulit buah ini mengandung silika, komponen penting untuk jaringan ikat yang sehat yang membantu memperbaiki otot dan mendukung sirkulasi sekitar sel ligamen, tulang rawan, tulang dan kulit.
Baca Juga: Anak Gak Bisa Hidup Tanpa Mama, 4 Sayur Ini Bikin Mama Awet Muda
Dan itu berfungsi sebagai pengobatan topikal—potong dan letakkan di bawah mata Anda untuk mengurangi pembengkakan, lubang pada kulit yang teriritasi untuk meringankan terbakar sinar matahari, atau gunakan di bagian belakang paha Anda untuk mengurangi selulit.
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di Journal of Food Science menemukan bahwa bunga yang dapat dimakan kaya akan fenolik dan antioksidan seperti asam galat, chlorogenic, dan rutin.
Pada penelitian itu dilaporkan bunga yang dapat dimakan, seperti kelopak mawar, berkorelasi dengan aktivitas anti-inflamatory dan mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker-kanker tertentu.
Jika sulit menemukan bunga yang dapat dimakan, Anda dapat menggunakan yang berwarna hijau seperti kangkung, bayam, dandelion, dan lobak, yang menyediakan phytochemical yang mirip dengan kelopak bunga, beserta kalsium dan serat.
Tak hanya sayuran tersebut, terong hijau juga kerap menjadi lalapan yang disantap mentah-mentah oleh orang Sunda.
Terong yang berbentuk kecil ini merupakan sayuran antioksidan dan kaya akan potasium, sejumlah kecil fosfor, kalsium, magnesium, zat besi, vitamin A, B1, B2, B3, dan C.
Berkat itu, banyak manfaat kesehatan seperti berikut ini jika rutin mengonsumsinya.