"Setelah dipotong akan dilihat jeroan dan bagian lainnya. Apakah ada infeksi atau terdapat cacing atau parasit, maka kita minta panitia untuk dipisahkan agar tidak dibagikan ke warga," pungkasnya.
Lantas, bagaimana dengan ketersediaan stok hewan kurban di Banjarmasin?
Terkait hal ini, pria yang akrab disapa Yayat itu menyebut bahwa ketersediannya masih mencukupi.
Bahkan, dalam beberapa hari menjelang Idul Adha, akan ada lagi hewan kurban yang datang dari luar pulau.
"Sekarang stok di RPH ada sekitar 600 ekor dan sudah ada pemesannya. Selain dari Banjarmasin, sebagian panitia juga punya langganan hewan kurban di daerah lain. Seperti Pelaihari, Puntik dan Bati-Bati," tuntasnya.