"Kami sangat senang, setuju berat dan terpenting sama-sama untung. Walaupun saya tahu, Australia pasti untung banyak. Tapi lebih penting lagi, ada tindak lanjut setelah pertemuan ini," tegas Gubernur Isran.
Soal IKN hijau, Gubernur Isran menegaskan ibu kota baru itu akan menjadi satu-satunya di dunia dan belum ada di Australia.
Baca Juga: PLN Pulihkan Gangguan Sistem Interkoneksi Kalimantan yang Padam Sejak Sore
"Kedubes Australia nanti juga akan pindah ke IKN. Kita siapkan areal lebih luas dan hijau di sana. Saya doakan Konsul Robbins nanti yang jadi Dubes Australia," canda Isran.
Saat pertemuan itu, Gubernur Isran Noor didampingi Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Anwar Sanusi, Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Finanda, Karo Adbang Hj Lisa Hasliana dan Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Kaltim Ali Wardana.