Makassar, Sonora.ID - Pemeritah berencana melakukan operasi pasar sebagai upaya stabilisasi harga kebutuhan pokok.
Terpantau, sejumlah komoditas saat ini mengalami tren kenaikan jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H/2022 M.
Salah satunya, cabe rawit yang dijual hingga Rp80 ribu per kilogram.
"Kita harus operasi pasar begini," ujar Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.
Dia memberi perintah Dinas Perdagangan untuk mengoperasikan mobil pengendali inflasi.
Teknisnya, difungsikan sebagai pengangkut bahan pangan dari daerah penyangga hingga masuk ke Makassar.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Salat Idul Adha 2022 di Australia, Kurban 2 Ekor Sapi
"Kita kan punya mobil inflasi suruh beli cabe di Jeneponto baru bawa kesini jadi stabil," jelasnya.
Mobil kemudian bergerak untuk menstabilkan harga pasar. Terutama, di tempat komoditi mengalami kenaikan harga signifikan.
Sementara pantauan di Pasar Terong Makassar, terjadi kekurangan stok cabai rawit.
Sejumlah pedagang yang ditemui mengaku, faktor yang menpengaruhi seperti cuaca yang tidak menentu. Olehnya, hasil panen menjadi berkurang.
"Kurangi stoknya, toh, kita mi pedagang susah," kata Munira.
Sementara itu, minyak goreng curah dijual Rp30 ribu per liter dan minyak goreng kemasan Rp28 ribu per liternya.