Harganas ke-29, Presiden Tepati Janji Perbaiki Sanitasi untuk Cegah Stunting

8 Juli 2022 11:30 WIB
Presiden Jokowi Widodo didampingi oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo melakukan kunjungan ke wilayah Bedah Rumah di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Sumatera Utara.
Presiden Jokowi Widodo didampingi oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo melakukan kunjungan ke wilayah Bedah Rumah di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Sumatera Utara. ( Dok. Humas BKKBN)

Medan, Sonora.ID - Puncak peringatan ke-29 Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang dihadiri Presiden Joko Widodo pada Kamis di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara telah digelar (07/07/2022).

Selanjutnya Presiden Jokowi Widodo didampingi oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo melakukan kunjungan ke wilayah Bedah Rumah di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Sumatera Utara.

Bedah rumah ini mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Medan.

"Siang hari ini saya melihat dimulainya perbaikan kawasan Kampung Belawan Bahari di Belawan, Medan, Sumatera Utara", ucap Presiden Jokowi Widodo saat kunjungannya ke wilayah bedah rumah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan Didampingi Kapolda Sumut

"Kemudian nantinya Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR akan kebagian penataan kawasannya. Jadi air bersihnya, sanitasinya, jalan kampungnya, semuanya akan ditata biar lebih sehat dan baik dan kemiskinan ekstrim yang ada disini juga bisa terentaskan", tambahnya.

"Nanti yang akan dibangun adalah tanggul, sebentar lagi, baru dalam proses lelang. Sesudah selesai lelang langsung dijalankan. Karena ini memang sudah berpuluh tahun banjir rob di sini dan tidak ditangani, ini kita mulai," ucap Jokowi.

Pada kesempatan yang sama Dokter Hasto menambahkan, kalau rumah ini tidak ada septic tank kalau banjir rob kan fesesnya naik, nah kalau fesesnya naik kan bakteri e-coli di feses kan nanti ada diare, jadi habis rob diare, sakit maka bisa dipahami", imbuhnya.

"Kalau anak-anak sakit atau diare mau tambah tinggi badan ngak jadi kalau sebentar-sebentar sakit. Jadi rumusnya kalau 2 bulan berturut-turut tidak naik beratnya hati-hati, maka tingginya kalau dievaluasi tidak naik", tambah dokter Hasto.

Baca Juga: Jokowi ke Pasar Petisah Medan, Pastikan Harga Cabai dan Kebutuhan Pokok Sudah Terkendali

"Kalau ditanya lingkungan rumah yang kumuh itu tidak punya air bersih itu, tidak punya jamban,  pengaruhnya berapa persen? kontribusinya 75% pengaruhnya, jadi kalau lingkungan dibiarkan kumuh, tidak punya jamban dan lainnya maka itu kontribusinya 75% jadi stunting", tambah dokter Hasto.

Berdasarkan data dari PK21 di Kelurahan  Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Sumatera Utara memiliki jumlah keluarga terdata sebanyak 3.657 keluarga, dengan jumlah keluarga beresiko stunting sebanyak 1.795 keluarga, serta jumlah keluarga berisiko stunting dan miskin sebanyak 1.587 keluarga.

Bedah rumah akan dilakukan di 24 rumah terpilih pada keluarga berpotensi stunting.

Saat ini sudah ada 3 rumah yang sudah dibedah yang nantinya akan dijadikan rumah percontohan.

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm