Pada kondisi ini, mungkin jam tidurnya tetap terpenuhi atau tidak terlalu signifikan perubahannya, tetapi memang fase tidurnya yang terlalu cepat.
Untuk kondisi ini, Dokter Santi menyarankan untuk memundurkan jam tidur atau jam masuk kamar.
Misalnya dari jam 8, menjadi 8.15, kemudian mundur lagi hingga 8.30.
Hormon
Alasan yang satu ini cenderung dialami oleh para wanita, karena wanita alami perubahan hormon ketika menuju masa tua atau lanjut usia.
“Ada kemungkinan gangguan dari hormon, karena pada perempuan gangguan hormon saat menopause bisa menyebabkan gangguan tidur,” sambung dr. Santi.
Adanya penyakit
“Pada umur yang lanjut, banyak penyakit yang menyertai. Gejala yang ada pada penyakit tersebut bisa menyebabkan gangguan tidur,” jelasnya.
Misalnya pada diabetes yang sudah tidak terkontrol bisa menyebabkan gangguan persyarafan, yang kemudian bisa berpengaruh pada jam tidur dan mengganggu jam tidur.
Baca Juga: Apa Itu Insomnia? Dokter: Belum Tentu Gak Bisa Tidur Sepanjang Malam!