Bagikan :
:quality(50)/photo/2022/02/09/ilustrasi-pria-tidurjpg-20220209042454.jpg)
Sonora.ID - Ngorok ternyata termasuk dalam kebiasaan buruk loh!
Banyak orang yang salah sangka, menyebutkan bahwa ngorok bisa dijadikan sebagai salah satu indikator seseorang memiliki tidur yang nyenyak dan berkualitas, padahal ternyata hal tersebut sama sekali tidak benar adanya.
Hal itu yang disampaikan oleh Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam program Health Corner di Radio Sonora FM.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya justru menegaskan bahwa mengorok atau mendengkur bisa mengakibatkan gangguan tidur.
“Mengorok alias mendengkur itu terjadi karena jaringan di dalam napas itu tersumbat. Tersumbat ini pada umumnya karena bagian dari lidah jatuh ke belakang sehingga menghambat jalan napas, bisa juga karena rusak oleh asap rokok,” ungkapnya menegaskan.
Salah satu tanda mengorok bisa menyebabkan gangguan tidur adalah ketika orang yang mengorok tersebut tiba-tiba hening, ternyata itu adalah fase henti napas.
Fase ini akan membuat orang tersebut bangun dari tidur untuk kembali bernapas.
“Pada saat dia berhenti bernapas itu yang berbahaya, karena otak tidak dapat oksigen. Otak akan memerintahkan paru-paru untuk mencari oksigen, sehingga fase tidur akan berubah dari yang mungkin sudah dalam atau nyenyak banget, tapi ketika henti napas, ia akan dibangunkan oleh otak,” jelas dr. Santi.
Baca Juga: Gak Bakal Lagi Bangun Tengah Malam Deh, Ini Cara Atasi Tidur Ngorok yang Ganggu Istirahat
:quality(50)/photo/2024/11/18/ramalan-shio-besok-19-november-2-20241118023501.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/21/img-20241121-wa0038jpg-20241121073502.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/21/terlambat-freepik-drobotdeanjpg-20241121031446.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/12/ilustrasi-orang-kaya_43jpeg-20241112041134.jpeg)