Denpasar, Sonora.ID - Perkembangan dunia pariwisata Bali, kini kondisinya sudah berangsur Bangkit dan membaik sehingga membuat para pekerja pariwisata mulai kembali menggeluti profesinya. Salah satunya pada profesi Bartender.
Profesi yang berkaitan erat dengan meracik minuman ini memang sempat off selama pandemi Covid-19.
Hingga ketika border internasional mulai dibuka dan wisatawan mancanegara banyak yang mulai kunjungi Bali, profesi Bartender mulai kembali hadir disetiap akomodasi pariwisata.
Ketua Umum Himpunan Bartender Indonesia (HBI), Wayan Bayu Hendra mengatakan anggota HBI khususnya di Bali sudah sebanyak 85 persen yang bekerja dipariwisata kembali.
"Untuk HBI member kami, saat ini sebanyak 85 pesen yang sudah mulai kembali bekerja, baik di Hotel, Restauran dan Bar," ujarnya seperti yang dikutip dari tribunbali.com.
Lebih lanjut, Bayu mengungkapkan bahwa hingga saat ini, jumlah total member HBI di Bali sendiri yakni 270 orang dengan rincian, 170 orang member aktif dan 100 orang member non aktif.
Bayu menjelaskan kebanyakan rekan Bartendernya mengatakan tiga bulan belakangan ini secara signifikan mereka sudah kembali aktif dimasing-masing outletnya.
"Secara persentase sisanya mereka masih meneruskan usaha mereka. Contoh pada saat pandemi Covid-19, mereka buka angkringan atau coffe shop dan usaha lainnya jadi mereka meneruskan bisang usaha mereka tersebut," tambahnya.
Sementara untuk komunitas Bartender lainnya, kata Bayu, dari data yang ia dapatkan dari ketua komunitas-komunitas tersebut, sebagian besar anak didik atau team mereka sudah mulai banyak bekerja, terutama dengan sistem dailly worker (DW).
"Untuk gaji sebenarnya ini kembali ke kebijakan masing-masing tempat mereka bekerja. Tapi rata-rata dari info mereka, masih belum full untuk saat ini (gajinya)," terangnya.
Selain itu, Bayu juga menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sangat senang dengan situasi pariwisata yang kembali berangsur bangkit. Dan ini, menurutnya adalah angin segar pariwisata yang sudah kembali walaupun masih belum maksimal. Ini juga dinilai dapat menjadi penyemangat untuk Bartender, yang besar harapan mreka dari pariwisata.
"Ini bukan hanya untuk Bali, HBI Timika Papua, Manado, Jakarta, Surabaya dan wilayah lain juga sudah mulai optimis untuk kedepannya. Saya selalu ketua umum HBI, mewakili para Bartender tentu sangat berharap, setelah G20 ini situasi dan kondisi bisa semakin stabil dan perputaran roda ekonomi di Bali khusus nya semakin maksimal," harapnya.