Penajam, Sonora.ID - Program budidaya lalat hitam atau Bulatih dengan pemanfaatan dan pengelolaan sampah organik dikembangkan di desa Sebakung Jaya, kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Pengembang biakan belatung atau larva dari Black Soldier Fly (BSF) ini sekaligus menjadi pendukung bagi program budidaya ikan air tawar khususnya pada sektor pakan di desa ini.
Perihal ini seperti disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU, Hamdam saat melakukan dialok langsung bersama masyarakat pembudidaya lalat hitam dan pembudidaya ikan air tawar di desa Sebakung Jaya pada, Sabtu malam, (4/6/2022).
Dikatakan Hamdam pengembangan budidaya lalat hitam ini memiliki pontensi yang sangat bagus bagi masyarakat.
Apalagi hasil budidaya lalat hitam tersebut juga dikoneksikan dengan usaha budidaya ikan air tawar yang menjadi salah satu program pemda PPU seribu kolam di desa itu.
Baca Juga: Plt. Bupati PPU Lantik 11 Kader Desa Bersih Narkoba (Bersinar)
Dengan pakan yang baik tentu mampu meninkatkan hasil produksi ikan yang lebih baik karena larva yang dihasilkan lalat hitam diketahui memiliki kandungan gizi yang tinggi salah satunya untuk ikan piaraan.
"Terimakasih kami sampaikan kepada pihak PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) yang telah peduli dan banyak membantu serta berperan aktif dalam rangka mensukseskan program bulatih ini di lingkungan masyarakat PPU khususnya di desa sebakung jaya, " kata Hamdam dalam pertemuan itu.
Hamdam juga mengatakan kesempatan yang baik tersebut harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat khususnya di desa sebakung jaya.
"Karena saya sudah melihat peluang itu di depan mata bahwa sangat terbuka lebar untuk kita bisa memulai peningkatan kesejahteraan melalui kegiatan budidaya ini. Apalagi Buletih ini juga sejalan dengan program kita budidaya ikan air tawar di desa ini tentu itu akan menjadi satu nilai positif disana," kata Hamdam.