Pontianak, Sonora.ID - Di era perkembangan digital, PT Pos Indonesia terus berinovasi dengan menghadirkan aplikasi transaksi keuangan digital, yaitu Pospay.
Pospay adalah layanan keuangan digital yang memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi apapun. Mulai dari mengirim uang, layanan pembayaran dan virtual account, pembayaran tagihan, hingga transaksi digital menggunak QRIS.
Deputy Executive General Manager Pos Indonesia, Dadang Hermawan dalam talkshow bersama Sonora Pontianak mengatakan, ada 600 layanan (biller) seperti pembayaran listrik, token, PDAM, pembayaran kendaraan, pembayaran pajak, pembelian pulsa, paket data, dan lain-lain yang ada dalam Pospay.
Tidak hanya itu, Pospay juga menyediakan layanan syariah untuk kebutuhan umat muslim dalam bertransaksi.
“Layanan syariahnya juga ada, seperti BAZNAS, Lazismu, Rumah Zakat. Layanan ini dihadirkan untuk masyarakat muslim yang ingin melakukan zakat, pembayaran kurban, umroh, dan lain sebagainya,” ucap Dadang, Jumat (15/7).
Baca Juga: Tingkatkan Literasi Nasional, Pemerintah Kirim 4.085.586 Eksemplar Buku ke Daerah 3T
Dadang mengungkapkan, Pospay launching pada April 2021 dan kini sudah memiliki 3 juta pengguna. Ia menilai, tidak bisa dipungkiri masyarakat menghindari antre saat melakukan transaksi sehingga banyak yang menggunakan Pospay.
“Dulu hanya ada Pos Giro, untuk layanan penarikan juga dibatasi. Tapi launching April 2021 dan ganti nama menjadi Pospay,” ungkapnya.
Dibandingkan dengan aplikasi lainnya, Dadang mengaku Pospay bisa melakukan tarik tunai di Kantor Pos, ATM, dan Indomaret. Selain itu, untuk transfer antar Bank, Top Up di loket kantor pos dan m-banking juga bisa dilakukan.
“Kita juga melakukan suatu inovasi salah satunya tidak ada administrasi untuk saldo yang mengendap. Tidak ada batas nominal transaksi. Pembayaran juga bisa dilakukan dengan QRIS,” ucap Dadang.