Arti gangguan paru-paru yang dialami Pretty Asmara
Dikutip dari WebMd, gangguan paru-paru adalah kondisi medis yang paling umum di dunia.
Terdapat puluhan juta orang yang memiliki penyakit paru-paru di AS saja. Merokok, infeksi, dan gen menyebabkan sebagian besar penyakit paru-paru.
Gangguan paru-paru terjadi ketika ada masalah di paru-paru yang bisa mencegah bagian tubuh ini bekerja dengan baik.
Menurut laman MedlinePlus, ada tiga jenis utama penyakit paru-paru:
Penyakit saluran napas - Penyakit ini mempengaruhi tabung (saluran udara) yang membawa oksigen dan gas lainnya masuk dan keluar dari paru-paru. Mereka biasanya menyebabkan penyempitan atau penyumbatan saluran udara. Penyakit saluran napas termasuk asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan bronkiektasis. Orang dengan penyakit saluran napas sering mengatakan bahwa mereka merasa seolah-olah mereka "berusaha bernapas melalui sedotan."
Penyakit jaringan paru-paru - Penyakit ini mempengaruhi struktur jaringan paru-paru. Jaringan parut atau radang jaringan membuat paru-paru tidak dapat mengembang sepenuhnya (penyakit paru restriktif). Hal ini membuat paru-paru sulit untuk mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Orang dengan gangguan paru-paru jenis ini sering mengatakan bahwa mereka merasa seolah-olah mereka "mengenakan sweter atau rompi yang terlalu ketat". Akibatnya, mereka tidak bisa bernapas dalam-dalam. Fibrosis paru dan sarkoidosis adalah contoh penyakit jaringan paru-paru.
Penyakit sirkulasi paru-paru - Penyakit ini mempengaruhi pembuluh darah di paru-paru. Mereka disebabkan oleh pembekuan, jaringan parut, atau radang pembuluh darah. Mereka mempengaruhi kemampuan paru-paru untuk mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Penyakit ini juga dapat mempengaruhi fungsi jantung. Contoh penyakit sirkulasi paru adalah hipertensi pulmonal. Orang dengan kondisi ini sering merasa sangat sesak napas ketika mereka memaksakan diri.