Makassar, Sonora.ID - Petugas Dinas Sosial setempat mengaku telah menggencarkan upaya penertiban terhadap waria.
Langkah tersebut merespon adanya keluhan seiring maraknya aktivitas mereka, terutama di malam hari.
Kepala Dinsos Makassar, Aulia Arsyad meminta warga melaporkan jika melihat mereka di jalanan. Pihaknya segera merespon dengan mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC).
"Bilamana ada laporan dari masyarakat terkait waria yang meresahkan segera laporkan ke kami," ujarnya dalam pesan whats up, Jumat (15/7/2022).
Dia menceritakan, operasi penertiban sempat dilakukan di kawasan perkuburan panaikang, jalan urip sumoharjo.
Saat itu, petugas terlibat aksi kejar-kejaran saat penyisiran lebih mendalam. Diwarnai kericuhan menyusul waria melakukan perlawanan dengan pelemparan dan melepaskan busur.
Baca Juga: DPPPA Target Makassar Raih Predikat Utama Kota Layak Anak tahun 2022
"Tim kami mendapatkan lemparan dan busur dari beberapa orang orang yang ada disana," ungkapnya.
Aulia menjelaskan penanganan waria usai terjaring. Mereka awalnya didata karena mengganggu ketertiban umum.
Langkah lanjutan, diserahkan dan dipertemukan dengan keluarganya. Harapannya, diarahkan untuk kembali ke jalan yang benar.
"Secara langsung penanganan penjangkauan Waria masuk pada pembinaan kami di dinsos melalui penjangkauan bila mana kita melihat mangkal di pinggir jalan, dengan ini kita bisa mendata dan mengembalikan ke keluarga untuk menjadi pembinaan langsung," jelasnya.
Dinas sosial juga memberikan pembinaan berupa pelatihan. Bentuk programnya seperti memberikan keterampilan menjahit busana, merias wajah dan lainnya.
"Tahun ini juga akan kami laksanakan pelatihan dengan orang yang berbeda. Khusus waria memang ada persatuannya dan kami lihat kegiatannya dalam bentuk positif,"
Baca Juga: Dinsos Ajukan Rp200 juta untuk Pengadaan Kain Kafan Gratis Bagi Warga Makassar
"Beberapa bulan lalu juga bila mana ada acara di Hotel terkait lomba busana sama lainnya kami biasanya di minta untuk menjadi juri," tutupnya.