"Lendirnya lidah buaya itu yang saya pakai untuk masker, mulai dari muka hingga ke leher," jelasnya.
Dengan lendir lidah buaya, Yuni Shara percaya bahwa khasiatnya mampu menghilangkan kerutan di wajah.
Tidak hanya itu, lendir lidah buaya pun dipercaya bisa mencegah penuaan serta menghilangkan flek.
"Murah biayanya, semua perempuan bisa pakai itu, mulai dari yang muda hingga sepuh. Semua bisa memakai itu dan itu sehat," ungkap Yuni Shara.
Upaya sederhana ini ternyata terbukti ampuh diaplikasikan di hidup Yuni Shara hingga kini.
Meski sudah memiliki dua orang anak yang mulai tumbuh dewasa, Yuni Shara masih senantiasa terlihat bak anak kuliahan tanpa perlu operasi plastik.
Baca Juga: Jauh dari Keriput, Golongan Darah Pabriknya Orang Awet Muda, Ada Nikita Willy
Yuni Shara adalah seorang penyanyi Indonesia, dia adalah kakak dari penyanyi Krisdayanti.
Ia lahir dengan nama Wahyu Setyaning Budi di Batu, Jawa Timur pada 3 Juni 1972.
Debutnya dalam festival musik Festival Bintang Radio dan Televisi pada tahun 1987 ketika ia berusia 15 tahun, ia meraih juara 2. Pada tahun 1989, dia berpartisipasi dalam festival yang sama dan dia memenangkan tempat pertama.
Di sinilah Yuni Shara ditawari kontrak rekaman oleh Billboard. Dia merilis rekaman pertamanya pada tahun 1990 berjudul Jatuh Cinta Lagi.
Pada tahun 1991 ia merilis rekaman lain yang berjudul Hilang Permataku, pada tahun 1992 ia merilis Salah Tingkah.
Kariernya mencapai puncaknya dengan merilis rekaman Mengapa Tiada Maaf pada tahun 1995.
Baca Juga: Hanya Ada 2 Golongan Darah Pencetak Wanita Awet Muda Meski Usia Terus Berkurang, Terbukti?
Rekaman tersebut terjual 1,5 juta kopi dan BASF memberinya 4 Platinum Records. Dia juga menerima 3 lagi Platinum Record untuk versi Indonesia dari soundtrack serial TV seni bela diri Return of the Condor Heroes.
Lagu-lagu pilihannya sebagian besar adalah lagu-lagu melankolis lawas yang populer, contohnya adalah gaya keroncong.
Namun, kariernya terhenti karena lonjakan grup pop baru yang lebih menarik penonton muda.