Sonora.ID – Belum lama ini, warganet dihebohkan lewat sebuah tes online, yakni tes usia mental yang viral dan konon bisa mengukur seberapa dewasa diri kita saat ini.
Mengenai keakuratan tes usia mental ini, mungkin kita boleh berdebat.
Namun, yang perlu kita pahami, bukankan tidak salah bila kita ingin mengukur seberapa dewasa kita dalam menjalani hidup?
Sebab, bila tak melalui tes semacam ini, kita justru tak bisa mengukur kedewasaan kita secara kuantitas.
Hal yang paling mungkin, kita hanya bisa melakukan introspeksi diri yang sifatnya kualitatif, berharap bahwa setelah melakukan introspeksi tersebut, kita bisa menjalani hidup dengan lebih baik dan bijak lagi ke depan.
Hal yang berbeda terjadi bila kita melakukan tes usia mental online ini.
Dengan memperoleh hasil berupa angka yang menggambarkan kedewasaan kita dalam hitungan umur, hasil dari tes usia mental tersebut bisa lebih membuat kita termotivasi.
Bila, katakanlah, kita memperoleh hasil umur di bawah usia kita yang sebenarnya, maka otomatis kita akan lebih terpacu buat memperbaiki dan mendewasakan diri kita ke depan.
Sebaliknya, bila mendapatkan hasil di atas usia kita yang sebenarnya, itu juga akan semakin membuat kita bersyukur dan termotivasi untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik.