Dijuluki sebagai ikan raksasa, ternyata arapaima dapat tumbuh sampai 15 kaki dan memiliki berat sekitar 200 kg.
Masyarakat tidak akan kesulitan untuk mengenali arapaima karena ikan raksasa ini memiliki ciri fisik yang sangat khas.
Ikan ini memiliki badan yang ramping dan panjang. Kepala arapaima pun berbentuk runcing dengan warna hijau tembaga yang sangat berbeda dengan jenis ikan lainnya.
Dalam rantai makanan, arapaima dikenal memakan jenis ikan lainnya. Tetapi, ikan ini juga memakan buah, biji, dan serangga yang ada di permukaan air.
Arapaima sendiri dapat hidup sampai usia 20 tahun dan dinilai memiliki pertumbuhan yang cukup pesat.
Salah Satu Hewan yang Dilindungi
Karena arapaima sering berada di permukaan air, keberadaan hewan ini pun sangat mudah untuk diburu oleh manusia.
Ini menyebabkan populasi spesies ikan raksasa ini semakin berkurang jumlahnya dan menjadi sangat langka.
Tetapi, di habitat aslinya sendiri, pemerintah Brazil sedang berupaya keras untuk meningkatkan kembali populasi arapaima dengan melibatkan nelayan lokal.
Bukan hanya itu saja, ikan ini pun dilarang untuk dilepas di sungai secara bebas oleh pemerintah Indonesia.
Larangannya pun sudah ada UU tersendiri yang tercantum pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 41 tentang Larangan Pemasukan Jenis Ikan Berbahaya dari Luar Negeri ke Dalam Wilayah Negara RI.
Ini disebabkan oleh arapaima yang termasuk sebagai ikan invasif dan membahayakan ekosistem perairan apabila dilepas begitu saja.