Adapun beberapa tagline yang digunakan dalam tema Hari Anak Nasional 2022 adalah #PeduliPascaPandemi COVID-19, #AnakTangguhPascaPandemi COVID-19, #AnakTangguhIndonesiaLestari
3 anak yang memegang bendera merah putih Setiap anak termasuk anak disabilitas memiliki impian (cita-cita) yang dapat diraih dengan doa, semangat dan dukungan keluarga. Anak sebagai generasi penerus bangsa, perlu didukung dan dilindungi, agar tumbuh sebagai manusia dewasa yang berjiwa Pancasila di bawah naungan sangsaka merah putih.
Warna Merah dan Putih Menjadi kebersamaan dan nasionalisme anak anak Indonesia untuk tetap kreatif dan bersemangat tetap saling mendukung dalam melewati masa sulit.
Garis berwarna abu Situasi pasca pandemi COVID-19, yang berdampak pada dunia anak dengan perubahan pola hidup, tetap harus diupayakan terpenuhi haknya, bergembira dan penuh kreativitas, dalam perlindungan keluarga.
Sejarah Hari Anak Nasional 2022 menjalani lika-liku pergantian tanggal hingga ditetapkan pada tanggal 23 Juli.
Pada 1951, Kongres Wanita Indonesia atau Kowani menyepakati Pekan Kanak-kanak diperingati setiap tanggal 18 Mei.
Kemudian pada tahun 1953 di Bandung, Kowani mengubah peringatan Hari Kanak-kanak Indonesia menjadi tanggal 1-3 Juli. Perubahan tersebut dilakukan Kowani usai berdiskusi dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan alasan agar dapat dirayakan bersamaan dengan hari libur sekolah.