Puluhan Siswa SD di Manado Terlantar Tidak Belajar, Imbas Penggabungan Dua Sekolah

19 Juli 2022 11:15 WIB
Adrey Laikun wakil ketua DPRD Kota Manado, DPRD Manado turun langsung ke sekolah untuk melihat siswa yang sudah sepekan tidak memperoleh pelajaran dari guru.
Adrey Laikun wakil ketua DPRD Kota Manado, DPRD Manado turun langsung ke sekolah untuk melihat siswa yang sudah sepekan tidak memperoleh pelajaran dari guru. ( Smart FM Manado)

Manado, Sonora.ID - Puluhan siswa SD Negeri 114 Manado masih terlantar karena tak ada solusi dari pemerintah terkait penolakan merger sekolah. Orang tua siswa pun terpaksa turun tangan mengajar di kelas, karena sudah tidak ada guru.

Salah satu orang tua siswa terpaksa  mengajar siswa di salah satu ruangan kelas SD Negeri 114 Manado.

Hal tersebut  dilakukan karena sudah memasuki pekan kedua tidak ada aktivitas mengajar di sekolah. Seluruh guru sudah dialihkan ke sekolah lain, imbas dari kebijakan penggabungan sekolah yang dilakukan pemerintah kota Manado.

Siswa bersama orang tua menolak kebijakan tersbut dan memilih tetap bertahan,  karena menganggap gedung sekolah masih representatif.  Mereka hanya bisa berharap Pemkot Manado membatalkan kebijakan penggabungan SDN 114 dengan SDN 49.

“Orang tua kami yang mengajar di kelas, masih menungu pemberitahuan akan sekolah di mana. Tapi kami, tetap masih ingin sekolah di sini. Karena nyaman belajar, jauh dari jalan raya, tidak bising, “ kata Reana salah seorang siswa SDN 114 Manado.

Terlantarnya kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 114 Manado mendapat sorotan kalangan DPRD Manado.  Salah satu pimpinan DPRD Manado turun langsung ke sekolah untuk melihat kondisi para siswa yang sudah sepekan tidak memperoleh pelajaran dari guru.

Baca Juga: Kondisi Sekolah-Sekolah Katolik Sekarang dan Kedepan

“Sudah beberapa kali mereka mendatangi dprd manado bermohon supaya sekolah ini tidak dimerger. Mereka sangat mencintai sekolah ini, kondisi sekolah masih layak untuk proses belajar mengajar, “ jelas Adrey Laikun wakil ketua DPRD Kota Manado, di SD Negeri 114 Manado, di Tuminting, Manado, Senin (18/7/2022)

“Sudah berulang kali pimpinan dewan kota manado berkomunikasi dengan dinas terkait, kadis maupun kabid sampai saat ini tidak pernah menjawab telepon dari pimpinan dewan, “ imbuh Adrey Laikun. 

Sementara, Dinas Pendidikan Kota Manado menjelaskan kegiatan belajar mengajar bagi siswa SDN 114 dilaksanakan di SDN 49 karena kedua sekolah sudah digabung.  Instansi tersebut tidak memberikan  solusi atas nasib puluhan siswa yang masih bertahan di SDN 114.

Kan  sekolah itu dimerger ke sd 49 dan kbm tetap berjalan, ketika dimerger kbm nya dpindah ke sd 49, “ kata Triana Almas  Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Manado.

Dinas Pendidikan Kota Manado menyebut bahwa penggabungan SDN 114 dan SDN 49 Manado sudah melalui kajian matang. Salah satu faktor yang melandasi, karena sekolah berada di daerah rawan banjir sehingga mengganggu kenyamanan siswa.

“Anak anak yang tidak  mau belajar dalam kapasitas  apa? Kami belum bisa berikan pernyataan lebih sebaiknya langsung ke kepala dinas, tapi kbm tetap dijalankan, “ tutup Triana.

Baca Juga: Mulai PTM, Ini 3 Resep Bekal Anak Sekolah yang Simpel, Sehat, dan Lezat

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm