Kabar Gembira, Kini 4 Kampung di Cianjur Tidak Gelap Gulita Lagi

19 Juli 2022 15:45 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman (kemeja merah) secara simbolis menyalakan listrik di Kampung Cihalimun Desa Mekarsari Cianjur, Senin (18/7/2022)
Bupati Cianjur Herman Suherman (kemeja merah) secara simbolis menyalakan listrik di Kampung Cihalimun Desa Mekarsari Cianjur, Senin (18/7/2022) ( Dok. PLN UP3 Cianjur)

Cianjur, Sonora.ID - Ada empat kampung yang saat ini sudah dapat menikmati aliran listrik. Awalnya, lokasi kampung yang sulit dijangkau, menjadi tantangan. Namun pada akhirnya tidak menjadi kendala bagi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar) untuk melistriki ke empat kampung tersebut.

"Yang baru-baru ini terlistriki adalah ya Kampung Cihalimun ini, yang ada di Desa Mekarsari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur," ucap General Manager PT PLN (Persero) UID Jabar Agung Nugraha saat peresmian penyalaan listrik di Kampung Cihalimun, Desa Mekarsari, Senin (18/7/2022).

“Total ada empat kampung yang berhasil terlistriki, Kampung Cihalimun, Kampung Cipetir, Kampung Cipaet dan Kampung Cipacet. Dua kampung yakni Cihalimun dan Cipetir masuk Desa Mekarsari, dua sisanya masuk Desa Gelarpawitan,” kata Agung.

Menurutnya, bukan tanpa tantangan untuk melistriki wilayah ini. Sebab, jaringan yang dipasang mesti melewati hutan dan sungai. Namun, dengan kerja sama semua pihak, listrik akhirnya bisa menyala.

Lebih lanjut, Agung menjelaskan, jaringan tegangan menengah yang dibangun sepanjang 9 kilometer sirkuit (kms), 4 gardu distribusi masing-masing berkapasitas 50 kVA, 172 tiang tegangan menengah, dan 165 tiang tegangan rendah dengan persentase TKDN sebesar 63 persen. 

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Dunia Usaha di Kabupaten Sintang, PLN Kalbar Hadirkan Listrik yang Andal

Agung menjelaskan, upaya melistriki Kampung Cihalimun ini membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, salah satunya Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Barat. 

"Kami bekerjasama dengan BKSDA Jabar, karena lahan seluas 3,4 hektare yang dilintasi jaringan listrik PLN berada dalam kawasan hutan lindung Gunung Simpang," jelas Agung.

Selanjutnya, kata Agung, saat melistriki Desa Mekarsari yang terletak 160 km dari pusat kota Cianjur, pihaknya juga harus menyeberangi sungai dan melalui jalanan berbatu yang berada di pinggiran tebing. Waktu tempuhnya sendiri mencapai tujuh jam dalam kondisi normal apabila sungai dapat diseberangi. 

Sementara itu, perwakilan BKSDA Jabar, Andi Irawan menghimbau kepada masyarakat agar sama-sama menjaga keberadaan jarak aman antara pohon dengan jaringan listrik untuk keberlangsungannya.

Sedangkan Bupati Cianjur Herman Suherman yang turut hadir, memberikan apresiasinya kepada PLN dan juga BKSDA. Sebab, wilayah tersebut akhirnya teraliri listrik setelah 77 tahun gelap gulita.

“Kini, kampung kami tidak gelap gulita lagi. Selama hampir 77 tahun setelah kemerdekaan Indonesia, baru ada listrik di desa ini. Atas perjuangan PLN dan BKSDA, kolaborasi ini saya ucapkan banyak terima kasih,” tutupnya.  *Kilas Pemberitaan

PLNBaca Juga: Bantu Tingkatkan Perekonomian, PLN Kalbar Ubah Sampah Plastik Jadi Cuan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm