Oleh karena itu, para penggemar percaya bahwa isu bullying Kim Garam itu nyata. Pasalnya, dalam bukti perintah penahanan oleh Komite Kekerasan Sekolah, muncul nama Kim Garam sebagai pelakunya.
Baca Juga: HYBE ADOR Cari Trainee Baru! Begini Cara Bergabung Jadi Trainee ADOR
2. Banyak saksi dari beberapa dugaan korban dan saksi
Bukti penting kedua yang berhasil meyakinkan publik tentang isu bullying Kim Garam adalah banyaknya kesaksian dari berbagai tersangka korban dan saksi.
- Teman sekolah di tim tari
Mengikuti pernyataan HYBE dan kesaksian saksi sebelumnya, beberapa teman sekolah Kim Garam naik dan memposting kesaksian. Dia menggambarkan bagaimana Kim Garam secara verbal melecehkan dan menyulut salah satu anggota karena formasi yang salah.
“HI-ah, jika kamu terus melakukan kesalahan seperti ini dan merugikan orang lain, maka pergilah. Mereka hanya memilihmu karena masih ada ruang tersisa.” Ujar Kim Garam berdasarkan keterangan saksi.
Selain pelecehan verbal dan gaslighting, unggahan tersebut menyebutkan bahwa Kim Garam juga telah mengakui kepada teman-temannya bahwa alasan dia pindah ke sekolah mereka adalah karena dia telah memukul seseorang di sekolah sebelumnya.
“Anggota tim tari duduk melingkar mencoba mendekat dan memperkenalkan diri serta mengucapkan TMI kami.
Kemudian, dia dengan bangga bertanya, 'Anak-anak, apakah kamu tahu mengapa aku pindah ke sini?' jadi semua orang suka karena kamu pindah…? Tapi Kim Garam menutupi wajahnya dengan tangannya dan tertawa dan berkata, 'Tidak, itu karena aku menabrak seseorang, LOL.'