Kenapa kanker usus yang dialami Agus Leo pemain sinetron 'Cermin Kehidupan: Bertemu Ajal di Tanah Suci' terjadi?
Sebagian besar kanker usus dimulai sebagai pertumbuhan pada lapisan dalam usus besar atau rektum. Pertumbuhan ini disebut polip.
Beberapa jenis polip dapat berubah menjadi kanker dari waktu ke waktu (biasanya bertahun-tahun), tetapi tidak semua polip menjadi kanker.
Peluang polip berubah menjadi kanker tergantung pada jenis polipnya. Ada berbagai jenis polip.
Polip adenomatosa (adenoma): Polip ini terkadang berubah menjadi kanker. Maka itu, adenoma disebut kondisi pra-kanker. Adapun 3 jenis adenoma, yaitu tubular, vili, dan tubulovilous.
Polip hiperplastik dan polip inflamasi: Polip ini lebih umum, tetapi secara umum tidak bersifat pra-kanker. Beberapa orang dengan polip hiperplastik besar (lebih dari 1 cm) mungkin memerlukan skrining kanker usus dengan kolonoskopi lebih sering.
Polip bergerigi sessile (SSP) dan adenoma bergerigi tradisional (TSA): Polip ini sering diperlakukan seperti adenoma karena memiliki risiko kanker usus yang lebih tinggi.
Faktor lain yang dapat membuat polip lebih mungkin mengandung kanker atau meningkatkan risiko seseorang terkena kanker usus meliputi:
Jika polip lebih besar dari 1 cm ditemukan
Jika lebih dari 3 polip ditemukan
Jika displasia terlihat pada polip setelah diangkat. Displasia adalah kondisi pra-kanker lainnya. Ini berarti ada area di polip atau di lapisan usus besar atau rektum di mana sel-selnya terlihat tidak normal, tetapi belum menjadi kanker.
Gejala kanker usus
Berikut gejala kanker usus, dilansir dari Mayo Clinic.
Perubahan terus-menerus dalam kebiasaan buang air besar Anda; termasuk diare atau sembelit atau perubahan konsistensi tinja Anda;
Pendarahan dubur atau darah di tinja Anda;
Ketidaknyamanan perut yang terus-menerus, seperti kram, gas atau nyeri;
Perasaan bahwa usus Anda tidak kosong sepenuhnya;
Kelemahan atau kelelahan;
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.