Sonora.ID - Kulit wajah yang sehat dan mulus merupakan dambaan banyak orang. Oleh karena itu, tidak heran ada yang sampai rela membayar berjuta-juta hanya untuk perawatan kulit wajah saja.
Namun, untuk dapat mencapai ke sana, kita kerap dijumpai permasalahan kulit yang hampir dialami seluruh orang di dunia, yakni jerawat.
Meskipun jerawat merupakan permasalahan kulit yang umum terjadi, ternyata setiap orang memiliki penyebabnya masing-masing.
Misalnya karena hormon, konsumsi obat-obatan, atau menstruasi, seperti yang disebutkan oleh dr. Dian Pratiwi, SpKK dalam siniar (podcast) Semua Bisa Cantik episode “Serba-serbi Penyebab Jerawat di Wajah” di Spotify.
Baca Juga: Astaga! Ternyata Ini Biang Keladi Jerawat Tak Kunjung Hilang!
Medical News Today mendefinisikan jerawat sebagai kondisi kulit akibat inflamasi yang menyebabkan bintik-bintik. Selain di wajah, jerawat juga bisa muncul di bahu, punggung, leher, dada, atau lengan bagian atas.
Setiap tahunnya ada sekitar 50 juta masyarakat Amerika Serikat mengalami permasalahan kulit ini.
Jerawat umumnya terjadi selama masa pubertas. Sebab, pada masa itu, kelenjar sebasea yang bertanggung jawab menghasilkan sebum atau minyak pada kulit menjadi lebih aktif.
Kelenjar ini menjadi lebih aktif karena adanya peningkatan kadar hormon androgen.