Bagikan :
:quality(50)/photo/2022/07/20/closeup-young-woman-with-towel-h-20220720082818.jpg)
Baca Juga: Stop Gonta-ganti Skincare Kalau Tak Ingin Wajahmu Berjerawat!
Bersama dengan kelenjar keringat, kelenjar sebasea berperan dalam mengatur suhu tubuh agar tetap stabil. Akan tetapi, apabila kelenjar sebasea ini menghasilkan lebih banyak minyak, maka produksinya dapat menyumbat pori-pori yang ada di kulit.
Selain minyak, sel-sel kulit mati juga berperan dalam penyumbatan pori-pori ini.
Kemudian, penyumbatan ini dapat membengkak sehingga menjadi infeksi. Infeksi ini lalu diperparah dengan adanya bakteri Propionibacterium acnes (P. Acnes).
Selain karena meningkatnya hormon androgen dan kelenjar sebasea, masih ada lagi penyebab-penyebab jerawat lainnya. Menurut American Academy of Dermatology Association, di antaranya kosmetik, stres emosional, haid, atau perubahan hormonal.
Dari segala penyebab jerawat ini, tentu pengobatannya juga berbeda. Mau tahu lebih dalam? Dengarkan episode siniar Semua Bisa Cantik bertajuk “Serba-serbi Penyebab Jerawat di Wajah”.
Bersama dr. Dian Pratiwi, SpKK, kita akan diajak memahami penyebab-penyebab jerawat sehingga lebih paham bagaimana pengobatannya.
Siniar Semua Bisa Cantik merupakan kerjasama Medio by KG Media bersama Stylo Indonesia yang mengisahkan para perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang dalam merangkul serta mendefinisikan kecantikannya. Episode terbarunya tayang setiap hari Kamis.
Dengarkan episode selengkapnya dengan mengakses tautan berikut dik.si/sbc_penyebab.
Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami yang Bisa Kamu Coba
:quality(50)/photo/2024/11/22/_af7cb9aa-54fe-401e-8958-22ee752-20241122061750.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/19/taeyeon_43jpeg-20241119114225.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/_a44a353f-6ee7-4670-8621-436525a-20241122060851.jpeg)
:quality(50)/photo/2023/12/08/screenshot-2023-12-08-193913jpg-20231208073922.jpg)