Dalam hal ini, pihaknya pun menjelaskan penyebab terjadinya kekurangan siswa di beberapa sekolah.
Salah satu yakni disebabkan tidak banyak anak usia tingkat SMP yang bermukim di wilayah sekolah-sekolah tersebut.
"Di wilayah sekolah itu tidak banyak anak usia sekolah. Dari sembilan ribu siswa SD yang lulus, ada sekitar tiga ribu yang tidak masuk ke SMPN. Bisa saja mereka ke sekolah swasta atau Madrasah," pungkasnya.
Disisi lain diakui Nuryadi, kurangnya peserta didik yang dialami beberapa sekolah, akan berpengaruh terhadap standar pelayan minimal.
Disamping itu juga, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak bisa diberikan secara penuh.
"Memang kalau kekurangan siswa akan ada banyak kerugian. Tapi tidak mengapa, ini akan jadi perhatian kita," tutupnya.
Baca Juga: Puluhan Siswa SD di Manado Terlantar Tidak Belajar, Imbas Penggabungan Dua Sekolah