Baca Juga: Jangan Buang Sisa Ampas Kopi Anda, Gunakan Untuk Pupuk Tanaman
Menstimulasi pertumbuhan rambut
Beberapa studi tes tabung membuktikan kalau manfaat ampas kopi dapat menstimulasi pertumbuhan rambut. Sebab, ampas kopi mengandung kafein, yang dipercaya bisa “merangsang” pertumbuhan rambut supaya semakin subur.
Dalam beberapa studi pada manusia dan hewan uji, mengoleskan kafein ke kulit dapat meningkatkan aliran darah serta mempercepat pertumbuhan rambut.
Saat mandi, ambil lah satu kepal ampas kopi dan oleskan di kulit kepala secara menyeluruh, selama beberapa menit. Kemudian, bersihkan dengan air mengalir serta shampo. Lakukan sebanyak dua kali dalam seminggu.
Menghilangkan lingkar hitam di bawah mata
Kulit di bagian mata mengandung jaringan lemak yang sangat sedikit. Karenanya, tanda-tanda penuaan akan muncul dengan cepat di bagian itu, salah satunya lingkar hitam di bawah mata.
Manfaat ampas kopi selanjutnya adalah menghilangkan lingkar hitam di bawah mata. Sebab, kafein yang dikandung ampas kopi memiliki sifat antioksidan.
Beberapa studi membuktikkan, produk kecantikan kulit yang mengandung kafein dan antioksidan sangat ampuh mencegah tanda penuaan dan lingkar hitam di bawah mata.
Selain itu, sifat antiperadangan yang dimiliki kafein juga bisa meningkatkan sirkulasi darah ke bagian mata, sehingga menghilangkan lingkar hitam di sana.
Baca Juga: Kayak Minum Obat, Amankah Minum Kopi 3 Kali Sehari? Dokter: Aman, tapi…
Mengusir serangga dan hama
Jika dibiarkan merajalela, serangga dan hama bisa membawa risiko kesehatan pada manusia. Namun tenang saja, manfaat ampas kopi ternyata bisa mengusir serangga dan hama, lho.
Kafein yang dikandung ampas kopi, bisa sangat beracun untuk serangga dan hama. Karena itulah ampas kopi dipercaya dalam mengusir mereka dari pekalangan rumah.
Taburkan saja ampas kopi di sekitar rumah, atau tempatkan dalam mangkuk kecil, agar serangga dan hama tidak berani mendekat.
Jangan mengonsumsi ampas kopi lewat mulut!
Manfaat ampas kopi dapat dirasakan jika dioleskan ke kulit, bukan mengonsumsinya. Malahan, mengonsumsi ampas kopi bisa membahayakan kesehatan Anda.
Perlu ditegaskan, ampas kopi mengandung cafestol dan kahweol, dua komponen yang bisa meningkatkan kolesterol secara signifikan.
Sebuah riset membuktikan, mengonsumsi 7 gram ampas kopi per hari, selama 3 minggu, bisa meningkatkan kolesterol secara signifikan.
Selain menghindari konsumsi ampas kopi, kamu juga harus berkonsultasi kepada dokter tentang penggunaan ampas kopi ke kulit.
Perlu diakui, jika dilihat dari studi dan penjelasan ilmiahnya, manfaat ampas kopi memang sangat menjanjikan. Namun, ampas kopi tidak boleh dijadikan pengganti obat-obatan resep yang lebih efektif mengobati masalah kulit.