Lalu apa efek samping etilen oksida jika dikonsumsi manusia ?
Bahaya Etilen Oksida
Etilen Oksida juga sering digunakan dalam makanan seperti es krim, sereal, produk daging, produk susu fermentasi, dan keju.
Padahal, mengonsumsi makanan yang mengandung etilen oksida bisa mendatangkan berbagai risiko kesehatan.
Oleh karena itu, makanan yang diketahui mengandung etilen oksida akan langsung ditarik peredarannya oleh lembaga yang berwenang.
Paparan etilen oksida dapat menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, diare, kesulitan bernapas, kantuk, kelemahan, kelelahan, mata dan kulit terbakar, radang dingin, dan efek reproduksi.
Ketika mencapai paru-paru, etilen okside akan berekasi dengan cairan di paru-paru dan menyebabkan kolaps paru, koma, kolaps kardiovaskular, dan kelumpuhan pada otot pernapasan.
Baca Juga: Punya Kolang Kaling Sisa? Olah Jadi Resep Es Krim Kolang Kaling, Bisa Untuk Takjil!
Selain itu, paparan etilen oksida juga bisa meningkatkan risiko keguguran pada wanita. Pada pria, etilen oksida juga bisa menurunkan berat testis dan konsentrasi sperma.
Riset yang dipublikasikan oleh Environmental Protection Agency juga menunjukan bahwa etilen oksida bisa meningkatkan risiko kanker, terutama kanker limfoid dan kanker payudara.