Sonora.ID - Jajanan kekinian di Indonesia kini semakin merajalela di mana-mana sebagai inovasi para pelaku usaha. Mulai dari yang biasa hingga bermerk, semuanya berlomba-lomba untuk menggaet customer.
Memang tidak ada salahnya untuk mencobanya sesekali, namun ternyata terus menerus mengonsumsi jajanan kekinian bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Pasalnya, kita tidak tahu bahan apa saja yang digunakan penjual dalam meracik makanan atau minuman. Mereka hanya berpikir bagaimana sebuah produk bisa menarik konsumen.
Komposisi bahan-bahan yang tidak tepat dan proses produksi yang salah membuat berbagai makanan kekinian tersebut justru membahayakan kesehatan para konsumennya.
Dokter Spesialis Gizi Primaya Hospital Tangerang dr Yohan Samudra, Sp.GK, mengatakan makanan tinggi gula dan kalori berisiko menyebabkan diabetes.
Terlalu sering makan makanan yang tinggi gula, membuat risiko obesitas meningkat dan bisa berujung dengan diabetes tipe 2.
Penyakit Kronis dari Makanan Kekinian
“Kue dan roti dapat menyebabkan potensi diabetes. Campuran tepung, gula, krim, isian selai berbagai rasa, dan lapisan cokelatnya membuat kita jadi terus ingin mengkonsumsinya. Tidak hanya tinggi gula, roti dan donat juga tinggi kalori,” ujar dokter Yohan, dikutip dari Kompas.com.
Contohnya Boba, mengonsumsi minuman boba sesekali bukanlah masalah. Tapi perlu kamu ketahui bahwa dalam satu porsi minuman boba terdapat minimal 36 gram gula, yang mana jumlah ini sama dengan jumlah gula pada satu gelas minuman bersoda.