Bandung, Sonora.ID - Selain empat isu prioritas yang menjadi topik pembahasan di rangkaian KTT Youth 20 (Y20) di Bandung, yakni ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan, dan layak huni, serta mengenai keberagaman dan inklusifitas, isu seputar keuangan pun menjadi obrolan sengit diantara para delegasi pemuda tersebut.
"Isu seputar akses keuangan mencuat, seperti isu keuangan digital, isu pinjol dan sisi negatifnya, hingga judi online menjadi bahan perdebatan, tetapi di sisi lain kemerdekaan demokratisasi keuangan sekarang bisa digunakan di mana saja tanpa harus melakukan secara fisik," ucap Gubernur Ridwan Kamil kepada awak media usai jamuan makan malam bersama para delegasi KTT Y20 di Gedung Sate, semalam, Kamis (21/7/2022).
"Semacam adanya revolusi keuangan digital kripto dan lain-lain tidak bisa dihindari. Kita jangan lari dari masalah, kita harus hadapi masalah-masalah yang ditimbulkannya," papar Ridwan Kamil.
Selain itu, dalam sambutan pada jamuan makan malam tersebut, Ridwan Kamil juga menggelorakan semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 di hadapan para delegasi pemuda KTT Y20.
Baca Juga: Hadiri KTT Y20, Puan Maharani Ajak Kaum Muda Jadi Agen Pembangunan
"Saya semangati dan ingatkaj mereka, bahwa dulu di Bandung, dalam KAA 1955, kita lawan injustice, begitu juga sekarang, lawanlah ketidakadilan di berbagai multidimensi, ketidakadilan di ekonomi, ketidakadilan di sosial, pendidikan, dengan cara khas anak muda yang selalu bersemangat dan out of the box," tegasnya.
Menurutnya, dalam menyukseskan Presidensi G-20 di Indonesia, delegasi anak muda calon pemimpin dunia yang berkumpul di Bandung dan Jakarta, harus memiliki dan mengambil keputusan penting bagi negaranya.
"Dua hari ini debat sangat luar biasa, dan mereka bersepakat terhadap poin-poin untuk nantinya dikomunikasikan. Dan ini yang akan saya perjuangkan dan akan saya sampaikan kepada Pak Presiden Joko Widodo," tutur Ridwan Kamil.
"Intinya, pada kesempatan tercepat, apa yang menjadi poin-poin ini harus dipresentasikan dan dibahas secara serius pada KTT G-20 di Bali," kata Ridwan Kamil
"Mudah-mudahan peran Bandung, Jawa Barat memberikan semangat tersendiri, apalagi di sini ada suasana historisnya agar bisa lebih rileks," imbuhnya.
Kepada media, Ridwan Kamil juga mengatakan, bahwa sebagai Gubernur Jawa Barat, dirinya selalu menggunakan semua kemampuan yang dimilikinya.
"Semua saya kerahkan, mulai dari anggaran, kebijakan, juga media sosial pribadi untuk mempromosikan nilai-nilai seperti ini," ungkapnya.
Diakhir jamuan makan malam, Para delegasi KTT Y20 dihibur dengan sajian Wayang Golek dari Giri Komara dengan Dalang Ki Apep AS. Hudaya.
Baca Juga: Jelang KTT Y20, Bandung dan Jakarta Siap Ambil Andil Sukseskan Rangkaian G20