Sonora.ID - Tebet Eco Park ditutup sementara setelah terjadi parkir liar di kawasan rumah warga, juga pedagang tanpa izin yang berjualan di depan rumah warga, yang akhirnya menimbulkan sampah berserakan.
Pemprov DKI Jakarta telah memperpanjang penutupannya sejak 6 Juli 2022, hingga hari ini belum ada informasi pembukaan kembali.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penutupan dilakukan temporer, saat ini tengah memastikan Tebet Eco Park tetap bersih dan dapat mengatur kedisiplinan pengunjung.
"Temporer aja. Mastiin bahwa tempat itu tetap nyaman, tetap bersih, dan dipastikan bahwa penggunanya itu juga bisa dikendalikan kedisiplinannya," ucap Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jum'at (22/07/2022).
Baca Juga: 5 Shio Calon Presiden 2024, Ternyata Anies Baswedan Salah Satunya!
"Nanti kita cek lagi. Harusnya sih segera," lanjutnya
Untuk zona rendah emisi, kata Anies, akan menjadi bagian dari pembukaan tebet Eco park. Bukan hanya di dalam taman, tapi seluruh kawasan sekitar.
Nantinya yang masuk kawasan Tebet Eco Park hanya yang berkepentingan dan tinggal di sana, sementara untuk pengunjung akan disediakan tempat parkir.
"Itu bagian dari nanti pembukaan tebet Eco park. Jadi bukan hanya di dalam tamannya saja, tapi juga di kawasan sekitarnya"
"Melalui low emissions zone itu maka nanti diharapkan yang masuk di kawasan itu adalah yang memang tinggal di situ atau punya urusan di situ. Adapun untuk warga yang hendak menggunakan Tebet Eco Park nanti disediakan tempat lain untuk mereka parkir sehingga nanti tidak terjadi penumpukan," pungkas Anies.
Baca Juga: Anies Baswedan Kalah di PTUN: UMP DKI Jakarta 2022 Batal Naik!