Sonora.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan beserta istri sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Fery Farhati memanen anggur di SPBU Tenan, Jalan Cakung Cilincing Raya, Jakarta Utara.
Anggur tersebut ditanam di lahan seluas sekitar 800 meter persegi dan siap dipanen sebanyak 70 varietas anggur.
“Tempat ini menjadi tempat kita semua belajar bagaimana anggur ditanam di Cilincing Jakarta Utara. Ini tidak terbayang bagaimana Cilincing diasosiasikan sebagai daerah yang panas, gersang, dan anggur merupakan tumbuhan yang tumbuh di kondisi sejuk, teduh. Tapi, di sini malah tumbuh 70 jenis anggur,” ucap Anies Baswedan.
Anies berpesan lahan itu dijadikan percontohan bagi seluruh pegiat masyarakat di Jakarta
“Ini adalah lahan percontohan. Kami mengundang kepada seluruh pegiat masyarakat di seluruh Jakarta, sempatkan mampir ke sini, belajar, lalu gunakan pengalaman di sini untuk menumbuhkan hal yang sama di tempat kita masing-masing, berbasis komunitas dan keluarga,” katanya lagi.
Baca Juga: Rayakan Hari Anak, Kemensos Gelar Sunatan Massal untuk Kalangan Kurang Mampu
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengimbau masyarakat yang ingin belajar dan menanam anggur di ruang yang terbatas, dapat langsung mengunjungi kebun anggur di Cilincing yang merupakan Kelompok Tani binaan Dinas KPKP, karena bibit anggurnya juga disediakan secara gratis.
“Sudah dipesankan kepada pemilik lahan agar tak ada jual beli, jadi ini semua gratis dibagikan ke masyarakat yang berminat dan harus dipelihara. Ke depan, kita kembangkan bersama dengan PKK untuk menanam anggur di ruang terbatas, seperti rooftop dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Pemprov DKI menjelaskan tanaman anggur di kebun anggur bernama Vezo Grapes Farm telah dilakukan uji kandungan Logam Berat (Cadmium dan Timbal) pada laboratorium Pusat Promosi dan Sertifikasi Hasil Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta dengan hasil angka logam berat di bawah ambang batas. Hasil ini mengartikan bahwa tanaman anggur yang dihasilkan layak untuk dikonsumsi.
Adapun nutrisi tanaman anggur yang diberikan berupa pupuk organik cair buatan sendiri. Pupuk cair ini terbuat dari sisa-sisa buah dan sayuran limbah rumah tangga yang dibuat melalui proses fermentasi. Pada bulan Juli 2022, perkiraan buah anggur yang dapat dipanen adalah sebanyak 1,5 Kwintal.
Baca Juga: Kepala Badan Otorita Sebut Pembangunan IKN Akan Libatkan Penduduk Lokal