Contohnya saja, penempatan kompor dan sink/ tempat cucian piring yang bersebelahan karena elemen air dan api yang bersifat kontradiktif.
Sejatinya, jika dipikir-pikir aturan ini cukup masuk akal sekali.
Jika posisi saling berdekatan maka nyala api mudah terganggu bahkan padam jika tersiram oleh air cucian yang ada di sebelahnya.
Kompor tak boleh dekat jendela
Bukan itu saja, penempatan kompor di dekat jendela pun merupakan hal yang salah loh.
Mugkin banyak orang yang berpikiran kalau kompor di dekat jendela bisa mengeluarkan udara terpolusi bau dan asap melalui jendela.
Kira-kira apa alasan fengshui?
Aturan soal kompor ini berkaitan dengan posisinya jika diletakkan di dekat jendela.
Mari bandingkan antara posisi kompor yang bagian belakangnya berupa lubang jendela dengan kompor yang bagian belakangnya dinding masif.
Jika kompor berada di dinding yang masif maka kompor akan jadi lebih aman dari gangguan angin sehingga api bisa menyala dengan stabil.
Api yang stabil tentu konsentrasi panasnya lebih fokus dan masakan jadi lebih cepat matang.
Berbeda jika kompor yang belakangnya terdapat jendela, dimana api akan mudah bergerak karena terkena embusan angin yang keluar masuk jendela.
Keadaan api yang tak tenang ini bisa menimbulkan banyak dampak seperti butuh waktu lama dalam memasak, pemborosan gas, bahkan bisa menyebabkan kebakaran.
Jadi, perhitungan Fengshui ini tentunya dirancang berdasarkan pemikiran logika, bukan berdasarkan takhayul atau mistis.
Hanya saja, untuk memahami secara benar kita perlu melakukan pendekatan berdasarkan budaya yang ada pada waktu lalu dengan kondisi saat ini.
Artikel ini juga telah tayang di Idea.Grid.ID dengan judul Apa Alasan Kompor Tidak Boleh Diletakan Sebelah Sink? Ini Dampaknya!