Palembang, Sonora.ID – Investasi emas bisa dijadikan sebagai alternatif untuk investasi. Apa saja keuntungan dan resiko berinvestasi emas?
Riana Mayasari, S.E., Ak., M.Acc., CA, selaku Pakar Keuangan menjelaskan keuntungan dan kerugian berinvestasi emas kepada Sonora (24/07/2022).
Keuntungan investasi emas
"Keuntungan investasi emas yang pertama adalah nilainya stabil dari waktu ke waktu. Jarang mengalami kerugian ketika berinvestasi emas." ungkap Riana.
"Kedua, emas mudah dicairkan atau disebut aset liquid, artinya mudah dijadikan uang tunai, berbeda dengan investasi aset lain semisal tanah, lama pencairannya," imbuhnya.
"Ketiga, sekarang orang selalu mengaitkan segala sesuatunya dengan syariah, menghindari bunga atau riba. Investasi emas cocok untuk pribadi yang mengedepankan syariah karena bebas bunga. Investasi lain seperti deposito ada bunga, emas tidak ada," tambahnya.
"Keempat, emas sifatnya seperti dana darurat, kita tidak harus pegang uang tunai banyak-banyak, dengan emas sama seperti kita memliki uang di bank, kapan saja bisa mencairkannya, dimana saja dan kapan saja,” kata Riana.
Baca Juga: Lagi BI Tahan Bunga, Sentimen Pasar Kian Sulit Dikendalikan, Harga Emas Dalam Tren Turu
Kerugian investasi emas
Selain memiliki kelebihan, investasi emas juga memilki kerugian atau kelemahan. Emas termasuk investasi jangka panjang, artinya di tahun pertama hingga tahun kelima tidak terlalu menguntungkan, kecuali pada kondisi-kondisi tertentu.
Bila kita berharap investasi emas dalam sebulan langsung bisa mendapat untung tidaklah mungkin. Investasi emas baru bisa untung bila ditunggu dalam waktu lima hingga sepuluh tahun.
“yang ingin cepat dapat untung jangan investasi emas,” pungkasnya.
Emas bila dijual ada biaya administrasinya. Bila emas dijual belum mencapai lima tahun maka biaya admisnitrasi tadi mengurangi keuntungan.
Sebaliknya bila sudah diatas lima tahun maka biaya adminstrasi tidak sebanding dengan keuntungan yang akan diperoleh.
Memilih investasi antara emas perhiasan atau logam mulia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Emas batangan harganya lebih mahal dan harganya lebih stabil karena belum diolah, jadi ketika dijual tidak ada biaya merubahnya jadi kalung atau cincin.
Emas perhiasan ada sisi baiknya antara lain untuk menambah penampilan atau hal-hal lain diluar investasi.
Baca Juga: Jamin Finansial Masa Depan Stabil dengan 3 Keuntungan Investasi Emas Ini, Anda Tertarik Mencoba?
Kalau jangka panjang emas perhiasan memiliki dua keuntungan, pertama karena fungsi perhiasan dan fungsi investasi.
Kalau logam mulia hanya untuk disimpan saja atau investasi saja tidak bisa digunakan untuk perhiasan.
“Ketika ingin berinvestasi harus memiliki tujuan dulu. Investasi emas untuk penampilan atau untuk investasi. Bila membeli logam mulia atau perhiasan harus memantau harganya. cari info seputar toko yang menjual emas baik perhiasan maupun logam mulia. Tidak semua toko memiliki kadar emas yang sama. Cari toko emas yang kredibel, bisa dilihat dari testimoni masyarakat agar membeli emas, hati tetap tenang." kata Riana.
"Pastikan menyimpan emas dengan aman. Bila menyimpan emas dalam jumlah banyak sebaiknya menggunakan jasa penitipan emas atau safety box. Investasi emas adalah investasi jangka panjang, artinya kita tidak bisa berharap mendapat keuntungan besar dalam waktu yang singkat. Sabar menunggu minimal lima tahun,” pungkasnya.