Pontianak, Sonora.ID - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalbar, Harisson mengungkapkan, untuk para Jemaah Haji asal Kalbar ketika tiba dari Arab Saudi akan dilakukan skrining oleh petugas kesehatan KKP Batam.
“Bagi yang demam, batuk, pilek, akan dilaksanakan tes antigen. Bila negatif mereka akan dipulangkan ke Pontianak. Tapi bila positif mereka akan diisolasi dulu sementara di Batam,” ucap Harisson, Senin (25/7).
Sesampainya di Pontianak, lanjut Harisson, para jemaah haji akan diskrining kesehatan ulang dan dilakukan pemeriksaan tes swabs PCR. Setelah itu para jemaah haji boleh pulang dengan tetap malaksanakan protokol kesehatan ketat.
Baca Juga: Menkes: Presiden Minta Percepatan Vaksinasi Ketiga untuk Masyarakat dan Jemaah Haji
“Hasil pemeriksaan PCR akan kami infokan ke Kabupaten/Kota. Bila positif mereka dapat melaksanakan isolasi di kabupaten/kota atau rumah masing-masing secara mandiri dengan dilakukan pemantauan oleh Dinas Kesehatan atau Puskesmas setempat,” terangnya.
Selain itu, terhadap jemaah haji yang beru pulang ini akan dipantau kesehatannya oleh petugas kesehatan selama 14 hari.
“Jadi disamping dipantau terhadap kemungkinan tertular Covid juga yang tidak kalah penting adalah memantau terhadap kemungkinan tertular atau menderita penyakit Meningitis dan MERS,” tukasnya.