Aduh, betapa mengerikannya!
Iri Hati
Menurut salah satu hadits Nabi Muhammad SAW, adanya rasa iri di hati seseorang menandakan bahwa imannya tak sempurna.
Penyebabnya, dalam Islam, keimanan dan iri hati tak bisa bersatu dalam tempat yang sama: salah satu akan mendepak yang lainnya.
Selain itu, iri hati juga merupakan alamat bahwa seseorang tak rida dengan pemberian dan takdir Tuhan karena menginginkan kenikmatan atau rezeki yang dimiliki orang lain hilang.
Naudzubillah, kalau sifat semacam ini ada di hati kita, bagaimana mungkin kita bisa termasuk penghuni surgaNya?
Sombong
Dalam sebuah hadits qudsi, Rasulullah SAW bersabda bahwa kesombongan merupakan jubah Tuhan.
Kita juga sudah akrab dengan hadits yang menyatakan bahwa tak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya punya sebiji sawi kesombongan.
Seberapa besar biji sawi?
Ini berarti, bila kita ingin menjadi penghuni surga, maka kesombongan harus kita singkirkan dari hati kita secara total, tanpa ampun!
Baca Juga: Masya Allah, Ini 7 Negara yang Penduduknya Paling Suka Sedekah, Indonesia?