Kita akan tegas kepada oknum suporter yang terlibat gesekan kemaren, oknum bakal di-blacklist dari pembelian tiket laga Persis Solo.
"Iki kan wes konangan (ketahuan) semua siapa saja pelakunya, dari kelompok mana nanti kedepan mungkin tidak perlu diberi tiket ke orang-orang itu," katanya.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Manajemen Persis Solo bakal berangkat ke Jogja untuk meminta maaf dan bertanggung jawab.
Baca Juga: 18.000 Tiket Sold Out Derby Jateng Piala Presiden: PERSIS Solo–PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo
"Yang jelas saya minta maaf sudah merepotkan sudah membuat suasana tidak nyaman," tuturnya.
"Yang mengganti kerusakan dari manajemen sudah siap nanti kalau ada yang rusak lagi laporkan saja kami siap bertanggung jawab," pungkasnya.
Sementara itu terkait kejadian itu membuat basis suporter Persis Solo, DPP Pasoepati angkat bicara melalui Wakil Presidennya, Agus Ismiyadi. Agus menegaskan oknum suporter yang terlibat gesekan di Yogyakarta bergerak di luar komando DPP Pasoepati.
"DPP Pasoepati hanya resmi memberangkatkan melalui jalur Selo, Boyolali," terang dia.
"Kalau yang lewat Yogyakarta, itu di luar komando DPP Pasoepati," tambahnya.
Rute Selo, Boyolali dipilih berdasarkan rapat internal DPP Pasoepati di Balai Persis beberapa waktu lalu. Saat keberangkatan, ada beberapa oknum suporter yang kemudian memilih lewat Yogyakarta.
Sedangkan berdasar kordinasi dengan pihak kepolisian juga telah mengimbau agar oknum-oknum suporter tersebut tidak melalui rute Yogyakarta. Namun oknum suporter itu tetap memilih lewat rute Yogyakarta.