Banjarmasin, Sonora.ID - Sejak akhir Juni lalu, Pemko Banjarmasin melaksanakan proyek pembangunan museum.
Lokasi museum yang diberi nama Museum Sungai Kota Banjarmasin itu berada di kawasan Muara Kelayan, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Persisnya, di samping Siring Sungai Muara Kelayan. Tak jauh dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Muara Kelayan.
Di kawasan itu lah, terdapat sebuah rumah kuno khas Banjar milik warga atas nama Syarifuddin. yang lahannya dibeli oleh pemko pada 2018 lalu.
Baca Juga: TMMD Ke-114 Dimulai, Membuka Isolir Sungai Gampa Dalam 30 Hari
"Saat ini lokasinya sudah bersih. Sebelumnya, di lahan itu ada bangunan," ucap Iwan Fitriyadi, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Banjarmasin, kepada Smart FM di Balai Kota.
"Target kami, 120 hari kalender alias hingga bulan November atau Desember mendatang, museum selesai dibangun," tambahnya lagi.
Iwan menjelaskan bahwa bentuk bangunan museum mengadopsi bangunan awal yang berdiri di atas tanah itu. Yakni sebuah rumah Banjar.
Nantinya, museum itu akan menampilkan banyak benda-benda bernilai sejarah, salah satunya benda-benda bersejarah yang dimiliki oleh pemilik asal lahan bangunan atau ahli waris.
"Beliau banyak menyimpan benda bernilai sejarah. Ada keris dan lain sebagainya yang jumlahnya ratusan," jelasnya.