"Kita akan melihat terlebih dulu kondisi kerusakannya. Misalnya jika terkait overlay, maka cukup dilakukan pengaspalan jalan," sambungnya lagi.
Jika usulan anggaran itu disetujui, maka menurut Chandra pelaksanaanya dapat dimulai pada Oktober mendatang. Dengan target pengerjaan selesai tiga bulan, atau Desember 2022.
"Semoga proses bisa cepat. Agustus pembahasan anggaran, lalu September proses lelang," targetnya.
Ia melanjutkan, setelah pengerjaan di APBD Perubahan, pihaknya akan kembali mengusulkan penambahan dana di APBD Murni 2023. Nominalnya pun sama, yakni sebesar Rp30 Miliar.
"Sisanya akan dikerjakan tahun depan. Utamanya untuk pengerjaan jalan lingkungan yang kondisinya rusak berat," tutupnya.