Sonora.ID - Kasus Covid-19 belum juga usai bahkan di beberapa negara kembali melonjak, terlebih adanya kemunculan subvarian Omicron BA.5.
Subvarian Covid-19 yang satu ini masih dapat menginfeksi orang yang telah memiliki kekebalan, baik dari infeksi sebelumnya, maupun vaksinasi Covid-19.
Selain itu, munculnya subvarian BA.5 ini membuat gejala yang muncul pun mengalami perubahan, di mana demam tak lagi menjadi gejala yang banyak dilaporkan.
Ternyata, gejala pasien yang terpapar Omicron BA.5 paling banyak dilaporkan yaitu sakit tenggorokan.
Salah satu cerita dan laporan dari seorang dokter perawatan kritis dan spesialis penyakit paru-paru, Dr Mike Hansen. Ia mengungkapkan pengalamannya saat terinfeksi Omicron BA.5.
Dikutip dari Express UK, adapun gejala yang menurutnya paling menyiksa yaitu sakit tenggorokan.
"Sangat menyakitkan," kata Dr Hansen yang dikutip dari Express UK.
Dipaparkan pula oleh Dr Hansen jika gejala yang dialaminya seperti kelelahan, demam, sakit tenggorokan, pilek, dan batuk.
"Bagian terburuknya adalah tiga hingga empat hari pertama," jelasnya.
"Meskipun sakit tenggorokan saya benar-benar tidak mengganggu saya ketika saya akan minum cairan atau menelan makanan, tapi setiap kali saya memiliki air liur di belakang tenggorokan saya dan akan menelan, itu sangat menyakitkan," jelas Dr Hansen.
Baca Juga: Tanda-tanda Covid Terbaru Varian Omicron Centaurus, Lebih Waspada Penularannya Sangat Cepat!