Solo, Sonora.ID - Tagline 'striving for equality' yang diusung dalam penyelenggaraan ASEAN Paragames Solo 2022 disambut gembira para atlet dan ofisial olahraga paralimpiade Indonesia. Mereka mengaku sudah merasakan perhatian nyata terhadap kesejahteraan olahraga penyandang disabilitas.
Perhatian pemerintah untuk mewujudkan kesetaraan penyadang disabilitas dan nondisabilitas, digaungkan Presiden Jokowi sejak Asian Paragames 2018.
Salah satu bukti nyatanya adalah pemberian fasilitas dan bonus yang sama antara atlet nondisablitas dan atlet disabilitas.
Atlet Parabadminton andalan Indonesia, Hafizh Briliansyah Prawiranegara mengakuinya saat jumpa pers, Sabtu (30/7) di Media Center Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ASEAN Paragames Solo 2022. Menurut Hafizh, apresiasi yang diterimanya menyamai dengan apa yang didapatkan atlet nondisabilitas.
"Bonus yang didapatkan sama, terus sama-sama dapat rumah, sama-sama dapat kesempatan jadi ASN (Aparatur Sipil Negara) juga. Jadi semua sama, tidak ada perbedaan sedikitpun," jelas Hafizh.
Untuk menghadapi event ASEAN Paragames Solo 2022, para atlet dan ofisial kontingen Indonesia mengaku nyaman dengan berbagai persiapan pemerintah untuk mendorong prestasi di pagelaran ASEAN Paragames ke-11 ini.
Pelatih Parabadminton Indonesia, Yunita Ambar Wulandari mengucapkan terima kasih pada pemerintah dan semua pihak yang mendukung kemajuan atas nama bangsa.
"Dalam hati kami, yang awalnya banyak kekurangan, dengan fasilitas yang ada saat ini para atlet sangat bersyukur, bahkan sampai terasa luar biasa bagi mereka. Kesetaraan tidak diragukan," kata Yunita.
Hal senada juga diungkapkan oleh pelatih Paraatletik Indonesia Akhmad Azlan, saat ditemui di Swiss Belhotel, Surakarta, jelang pembukaan ASEAN Paragames 2022 yang akan digelar Sabtu malam (30/7).
Baca Juga: Opening ASEAN Paragames 2022, Kebanggaan Indonesia Berjuang untuk Kesetaraan Terpancar dari Solo