Banjarmasin, Sonora.ID - Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Banjarmasin mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat terjadinya Skimming di salah satu ATM Bank Kalsel.
Alhasil, mereka pun menyerbu Kantor Bank Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat, untuk memastikan keamanan uang yang disimpan di Bank Daerah ini.
Salamah, salah seorang nasabah mengaku, mengalami kerugian hingga Rp 20 juta akibat pencurian melalui metode skimming.
"Kalau pemotongan Rp 10 juta itu tidak mungkin dari ATM," ungkapnya, kepada Smart FM Banjarmasin, Senin (01/8).
"Awalnya dapat kabar dari grup WA. Terus saya periksa saldo ternyata juga hilang. Lalu saya juga ikut melapor," sambungnya lagi.
Terpisah. Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya menyampaikan bahwa, pihaknya akan tetap bertanggung jawab dengan kejadian yang terjadi ini.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Kuasa Hukum Maybank, Hotman Paris Ungkap Soal Raibnya Rp 22 M
"Setelah ada laporan dari pegawai kami, bahwa dia kehilangan uangnya di rekening, kami langsung menutup sistem magnetik stripe di ATM kita," tuturnya.
Kemudian untuk memberikan kepercayaan kepada nasabahnya, Ia juga memastikan akan mengembalikan saldo para nasabah yang hilang.
"Kita akan mengembalikan 100 persen kepada nasabah yang menjadi korban skimming yang terjadi pada hari ini," bebernya.
Ia menekankan, sejak adanya laporan kasus skimming, pihaknya langsung melakukan investigasi melalui CCTV terhadap ATM yang terindikasi terjadinya skimming ini.
"Indikasi kita skimming ini dilakukan saat malam hari atau di ATM yang kawasannya sepi," tuntasnya.
Baca Juga: Oknum Pegawai BRI Tilep Uang Nasabah Hingga Rp 2,1 Miliar untuk Judi Bola