Sonora.ID - Rica Octavia sukses mendulang emas di hari kedua lomba lompat jauh para-atletik ASEAN Paragames 2022 di Stadion Manahan Solo, Selasa (2/8/2022).
Kemenangan ini menjadi istimewa karena Rica harus melampaui lompatan kompetitornya dengan kondisi cedera lutut yang didapat saat latihan sekitar bulan Mei lalu. Saat final ia pun mengeluhkan sakit di paha setelah lompatan ketiganya.
Pada partai final, Rica yang bertanding pada sesi pagi, harus menghadapi Nur Alia Ardiela Natas dari Malaysia dan Rafinia Carpena dari Filipina di partai final lompat jauh putri klasifikasi F20.
F20 merupakan klasifikasi untuk atlet lapangan yang memiliki gangguan intelektual sehingga kesulitan untuk memahami dan menerapkan teknik dan strategi baru, serta untuk mengatasi lingkungan persaingan yang sibuk.
Meski dalam kondisi kurang fit, Rica tetap turun dengan percaya diri. Hal ini lantaran mental bertandingnya kuat dan ia datang dengan catatan sebelumnya yang cukup meyakinkan.
Rica adalah peraih emas Asian Paragames 2018. Di event itu, ia bahkan membukukan lompatan sejauh 5.25 m sekaligus memecahkan rekor Asia sebelumnya atas nama Siti Noor Radiah Ismail dengan jarak lompatan 5,20 m.
Di percobaan pertama Rica kembali menyamai rekornya 5.25 meter, selanjutnya ia tidak bisa lagi mendapat hasil lebih baik. Percobaan kedua gagal dan empat percobaan berikut berturut-turut angkanya 4.94 m, 4.90 m, 4.99 m, 5.13m.
Setelah lompatan ketiga, Rica menepuk-nepuk bagian paha belakangnya.
"Kaki saya sakit setelah lompatan ketiga mulai terasa. Kan lompatannya sampai enam kali, ya udah biar sakit tetap dipaksa," kata Rica.
Baca Juga: Ungguli Thailand Timnas Paratenis Meja Beregu Putri Kelas TT8 Raih Emas Perdana