Bandung, Sonora.ID - Dalam sebuah sosialisasi 'Digitalisasi bagi Kader Posyandu' di Islamic Center, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (2/8/2022), Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, bahwa saat ini sudah saatnya bagi para kader posyandu untuk lebih memahami dunia digital.
"Sudah bukan jamannya lagi ada kader posyandu yang tidak paham teknologi atau gaptek. Apalagi saat ini tugas pemerintah di era digitalisasi ada dua, yaitu membawa perubahan ke arah yang lebih baik dan mengakselerasi kemajuan," ucap Uu.
Uu menjelaskan, memahami dunia digital bagi kader posyandu adalah bentuk peningkatan pelayanan pada masyarakat, memudahkan dalam mengakses informasi, serta tersusunnya data lebih baik.
Menurutnya, transformasi digital merupakan keniscayaan, bahkan menjadi keharusan di era yang semakin maju.
“Para pemegang amanah di negeri ini hingga tingkat desa, RT dan RW, yang didalamnya ada kader-kader Posyandu sudah tidak bisa dihindari, dan bukan lagi masalah siap dan tidak siap, melainkan wajib paham dunia digital,” papar Uu.
“Maka sekali lagi saya menguatkan kader-kader Posyandu yang ada di Kota dan Kabupaten, khususnya di Tasikmalaya, sudah bukan siap dan tidak siap, bukan bisa dan tidak bisa, melainkan wajib bagi seluruh kader posyandu paham dunia digital,” tegasnya.
Dirinya pun berpesan kepada kader posyandu untuk meningkatkan kapasitas diri dengan berperan aktif dalam mengikuti perkembangan digital dan teknologi, sehingga mereka dapat meningkatkan derajat dan kualitas kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Tasikmalaya, Asep Darisman mengatakan, sosialisasi ini merupakan salah satu terobosan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika agar posyandu mampu menggunakan aplikasi digital.
Dengan penggunaan aplikasi digital diharapkan tugas kader akan lebih efektif dan efisien daripada yang biasa dilakukan seperti menggunakan buku besar yang masih manual dengan mencatat.
Baca Juga: 3 Negara Paling Gaptek, Gak Ada ATM dan Sedikit Orang yang Ngerti Internet