Tasyi Athasyia Bongkar Alasan Tak Hadir ke Ulang Tahun Anak Tasya Farasya: Ada Sosok Penghancur Rumah Tangga!

3 Agustus 2022 10:39 WIB
Tasyi Athasyia dan Tasya Farasya
Tasyi Athasyia dan Tasya Farasya ( Instagram @tasyiiathasyia)

Sonora.ID – Youtuber Tasyi Athasyia belakangan sedang menjadi sorotan netizen.

Sebelumnya, ia mendapat kritik pedas dari warganet imbas dari video lamanya yang membicarakan soal uang Rp1 Miliar untuk membeli cotton bud sang anak.

Kini Tasyi kembali diserbu warganet lantaran dikabarkan tengah berselisih dengan kembarannya yaitu, Tasya Farasya.

Dugaan tersebut semakin kuat setelah keduanya diduga saling sindiri di sosial dan media.

Serta ketidakhadiran, Tasyi beserta anak dan suaminya di pesta ulang tahun anak sulung Tasya Farasya.

Baca Juga: Iri Dengki Mendarah Daging, 5 Zodiak Ini Benci dan Nggak Akur dengan Saudara Kandung Sendiri!

Gerah dengan komentar netizen yang semakin menjadi-jadi, Tasyi Athasyia dan suaminya, Syeikh Zaki, akhirnya buka suara lewat video reaksi terhadap hate comment netizen di kanal YouTube Tasyi Athasyia.

Dalam video tersebut, mereka mengklarifikasi mengapa sering absen pada momen penting sang beauty influencer, Tasya Farasya.

“Alasan mengapa Tasyi tidak datang ke acara ulang tahun Lily karena kami mengalami masalah pernikahan,” kata Syeikh Zaki.

Masalah yang dimaksudkan oleh Syech Zaki disini bukan masalah dari internal, melainkan dari eksternal yaitu dari luar keluarganya.

Suami Tasyi itu menjelaskan bahwa dia memang melarang Tasyi dan anak-anaknya untuk hadir ke pesta tersebut.

Pasalnya, keluarga Tasya mengundang seseorang yang memiliki niat jahat pada rumah tangga Tasyi dan Zaki.

“Di ulang tahun Lily itu, diundang orang yang berkali-kali melakukan takhbib (perusak rumah tangga), aku buat keputusan kak Tasyi tidak boleh datang,” ujarnya.

Suami Tasyi itu sengaja tak menyebutkan nama sosok yang diduga kerap menghancurkan rumah tangga mereka.

Namun, Syeikh Zaki menegaskan bahwa Tasyi tak akan datang ke perkumpulan di mana orang tersebut juga ikut hadir.

“Mulai besok kalau di perkumpulan ada ini, ini, ini, (perusak rumah tangga) kamu gak usah datang lagi,” katanya.

Zaki mengatakan dirinya memang tak menjelaskan masalah ini, baik ke publik maupun pada keluarga besar Tasyi dan Tasya.

Karena itu lah muncul dugaan bahwa Tasyi dan Tasya sedang berseteru.

Baca Juga: Tips Sukses bagi Anak Muda, Ibunda Tasya Farasya: Banyakin Berkhayal!

Saudara kandung bisa menjadi sahabat terdekat, tetapi bisa juga menjadi musuh terbesar.

Pertengkaran kakak beradik sebenarnya tergolong umum terjadi dan bisa dicipu oleh banyak hal.

Misalnya, persaingan, peristiwa hidup, faktor genetik, perlakukan orang tua, maupun pengalaman di luar lingkungan keluarga.

Lantas, apa yang harus dilakukan orangtua ketika terjadi perselisihan antara anak-anak?

Berikut adalah beberapa tips menyelesaikan konflik dengan saudara kandung.

Pisahkan

Pisahkan anak dan biarkan mereka menenangkan diri di kamar mereka. Terkadang, yang dibutuhkan anak hanyalah waktu untuk diri sendiri dan jarak antara satu sama lain.

Ajarkan negosiasi dan kompromi

Tunjukkan pada anak bagaimana cara menyelesaikan masalah yang menguntungkan semua pihak.

Pertama, minta mereka untuk berhenti berteriak dan mulai berkomunikasi. Beri setiap anak kesempatan untuk bercerita. Dengarkan, dan jangan menghakimi.

Lalu, coba untuk mengklarifikasi masalah. Misalnya dengan mengatakan, “Jadi, kakak kesal karena adik merebut mainanmu, ya?” saat anak yang lebih tua terlihat kesal.

Setelah itu, minta anak untuk menemukan solusi yang tepat dan menguntungkan keduanya.

Jika mereka tidak bisa, Anda bisa membantunya dengan memberi solusi.

Misalnya, jika bertengkar karena mainan, beri batas waktu agar kedua anak bisa mendapatkan jatah untuk bermain.

Baca Juga: Baru Jadi Ibu, Ria Ricis Syok Dihujat Netizen Nggak Becus Urus Anak Cuma Karena Ini! Kok Gitu?

Tetapkan peraturan

Pastikan anak terikat dengan peraturan yang sama, seperti tidak boleh saling pukul, saling hina, atau merusak benda milik saudaranya.

Biarkan anak berpendapat tentang bagaimana aturan ditetapkan dan ditegakkan.

Misalnya, mereka bisa memutuskan bahwa hukuman untuk memukul adalah tidak bisa menonton TV selama satu malam.

Membiarkan anak berperan dalam proses pengambilan keputusan akan membuat mereka merasa memiliki sedikit kendali atas hidup mereka sendiri.

Ketika anak-anak mengikuti aturan, pujilah mereka untuk itu. Aturannya mungkin berbeda tergantung pada usia anak.

Sama halnya dengan hak istimewa dan konsekuensinya yang dapat bervariasi sesuai usia anak.

Jangan pilih kasih

Meski salah satu anak bandel sementara anak yang lain sangat baik dan penurut, jangan pilih kasih dan bandingkan anak.

Hindari mengatakan kata-kata yang tidak pantas diucapkan pada anak, misalnya “Kenapa sih, kamu tidak bisa seperti kakakmu?” Mengatakan hal seperti itu hanya akan membuat anak makin membenci satu sama lain.

Memberi anak perlakuan pilih kasih juga dapat merusakan hubungan Anda dan anak.

Jangan buat semua setara

Tidak akan pernah ada kesetaraan sempurna dalam suatu keluarga.

Seorang anak yang lebih tua tentu bisa mendapatkan beberapa hal yang belum bisa didapatkan adik mereka.

Alih-alih menyetarakan anak, perlakukan setiap anak sebagai individu yang unik dan spesial.

Baca Juga: Shireen Sungkar Syok Ditagih Utang! Gegara Anak Jajan Sampai Ratusan Ribu: Kamu Bukan Anak Sultan!

Beri anak hak memiliki

Berbagi memang baik, namun anak tidak bisa dipaksa untuk berbagi segalanya. Semua anak tentu memiliki benda spesial yang hanya bisa dia miliki.

Beri setiap anak perhatian terpisah

Memang sulit untuk menghabiskan waktu bersama dengan setiap anak, apalagi jika Anda memiliki keluarga yang besar.

Namun, salah satu alasan saudara kandung bertengkar adalah karena mereka kekurangan perhatian.

Untuk memberi tahu anak-anak bahwa Anda menghargai setiap anak, buatlah waktu berduaan untuk setiap anak.

Buat hari-hari istimewa, seperti mengajak putri Anda berbelanja atau putra Anda ke bioskop, cukup berdua saja.

Bahkan, 10 hingga 15 menit perhatian dari Anda setiap hari dapat membuat anak merasa istimewa.

Baca Juga: Punya Tiga Anak, Putra Siregar Memohon Agar Hukuman 10 Bulan Penjara Diringankan!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm