Negara ini memiliki sistem hari libur umum yang kompleks, dengan banyak hari libur umum 'tidak resmi' ditambahkan setiap tahun sehingga total tahunan mencapai lebih dari 26 hari.
Sebagian besar hari libur di Iran didasarkan pada peringatan penting dalam kalender Islam.
Adapun hari libur nasional yang dirayakan antara lain Hari Republik Islam, peringatan revolusi Islam, dan hari nasionalisasi industri minyak Iran.
4. Sri Lanka
Di bawah Iran, ada Sri Lanka dengan jumlah hari libur nasional mencapai 25 hari dalam setahun.
Sri Lanka merayakan berbagai macam hari raya keagamaan tetapi juga memiliki banyak hari libur yang saling berhubungan.
Misalnya, Hari Bak Full Moon Poya (April) yang memperingati kunjungan kedua Buddha ke Sri Lanka, dan Tahun Baru Sri Lanka yang dirayakan pada tanggal 13 dan 14 April setiap tahunnya.
5. Malaysia
Malaysia juga memiliki jumlah hari libur nasional yang banyak yaitu sekitar 23 hingga 25 hari tergantung negara bagian.
Misalnya saja ada hari libur untuk negara bagian tertentu seperti Ada hari libur umum tertentu untuk negara bagian tertentu, seperti Bulan Purnama Thaipusam (Januari atau Februari).
Ada pula hari libur yang dirayakan serentak di seluruh Malaysia seperti Tahun Baru Imlek, Hari Buruh (1 Mei), dan Hari Malaysia pada 16 September.
6. Bangladesh
Terdapat 22 hari libur nasional yang dirayakan setiap tahunnya di Bangladesh.
Hari libur nasional di Bangladesh dilakukan untuk memperingati berbagai peringatan keagamaan seperti empat untuk hari raya agama Islam, dua hari untuk hari raya Hindu, dan masing-masing satu untuk hari raya Buddha dan Kristen.
Selain itu, ada berbagai hari libur nasional seperti Hari Martir Bahasa (21 Februari) dan Hari Berkabung Nasional pada 15 Agustus.
7. Mesir
Sama halnya dengan Bangladesh, Mesir memiliki jumlah hari libur nasional paling banyak ketujuh di dunia, yaitu 22 hari selama setahun.
Di Mesir, ada beragam hari libur yang dirayakan. Pemerintah Mesir menetapkan hari libur nasional untuk beberapa peristiwa penting atau peringatan dalam suatu agama.
Misalnya saja ada Hari Revolusi (25 Januari) yang diperkenalkan setelah pemberontakan publik tahun 2011.
8.Kamboja
Di urutan kedelapan negara dengan jumlah hari libur terbanyak di dunia adalah Kamboja, yaitu dengan jumlah 21 hari libur nasional dalam satu tahun.
Sebagian besar kalender hari libur Kamboja terkait dengan perayaan agama Budha, yang biasanya mengikuti kalender lunar.
Karena hal ini setiap tahunnya jumlah hari libur di Kamboja berubah-ubah.
Ada pula peringatan nasional yang juga dirayakan setiap tahun yaitu peringatan berakhirnya rezim Khmer Merah pada 1979 pada 7 Januari, dan penandatanganan konstitusi Kamboja pada 24 September.
9. India
India juga memiliki jumlah hari libur terbanyak kesembilan di dunia dengan 21 hari libur dalam satu tahun.
Hari libur di India didasarkan pada perayaan keagamaan, seperti Islam, Hindu, Sikh, Jainisme, Buddha, dan Kristen.
Adapun terdapat tiga hari libur nasional yang dirayakan di India setiap tahun, yaitu Hari Republik pada tanggal 26 Januari, Hari Kemerdekaan pada tanggal 15 Agustus, dan Gandhi Jayanti (ulang tahun Gandhi) pada tanggal 2 Oktober.
10. Liechtenstein
Di urutan terakhir negara dengan jumlah hari libur terbanyak di dunia ada Liechtenstein dengan 20 hari libur.
Negara kecil di Eropa ini memiliki banyak hari libur nasional. Mayoritas hari libur ditetapkan untuk memperingati hari raya Umat Kristiani seperti Paskah dan Natal.
Sebenarnya ada dua hari libur yang tidak resmi tapi dirayakan setiap tahun di negara ini. Hari itu adalah Shrove Tuesday (kadang-kadang disebut sebagai "Hari Pancake") dan Hari Saint Berchtold, pada 2 Januari.
Meskipun bukan hari libur resmi, tetapi sebagian besar kantor dan perusahaan merayakannya dengan memberi karyawan mereka hari libur.