Palembang, Sonora.ID - Sendy Rudianto, Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi & Bengkulu kepada sonora (04/08/2022) mengatakan bahwa masih ada sekitar 5 persen pelanggan PLN di Sumsel yang menunggak pembayaran listrik di atas tanggal 20.
“Lumayan banyak terutama di kota Palembang. Kita selalu melakukan tindakan preventif dan korektif terkait masalah tunggakan ini,” ujarnya.
Ia menambahkan pelanggan yang menunggak kebanyakan disebabkan karena lupa membayar, dan adanya kebiasaan membayar di akhir bulan.
Salah satu upaya untuk memperkecil tunggakan adalah dengan tindakan korektif. Pelanggan yang menunggak diatas tanggal 20 dilakukan pemutusan sambungan.
“Petugas kelapangan minta izin ke pelanggan untuk melakukan pemutusan sementara. Begitu dibayar diusahakan akan disambung kembali pada hari itu juga. Bila tanggal 20 dicabut, 60 hari kedepan tidak membayar maka dimatikan sebagai pelanggan PLN,” ujarnya.
Baca Juga: Dukung Sektor Industri, PLN Listrik Smelter Sebesar 80 MVA di Bantaeng
Ia mengatakan untuk mengatasi masalah tunggakan maka solusinya adalah listrik prabayar.listrik prabayar perhitunganya sama dengan listrik biasa bahkan lebih hemat karena tidak ada biaya minimum. Pelanggan listrik prabayar di sumsel saat ini sudah mencapai 50% dari target 100%.
“Listrik Prabayar agar sumsel bebas tunggakan dan PAD bisa naik,” pungkasnya.
PLN menyetor PAD ke pemprov Sumsel diatas 10 milyar satu bulannya. Jumlah pelanggan PLN di sumsel sebanyak 4 juta pelanggan. Masih ada 1 % lagi daerah yang belum menikmati listrik.
“PLN siap menerima pelanggan baru karena daya kami sudah cukup,” ucapnya.
PLN Mobile merupakan super apps dari PLN. Seluruh transaksi PLN ada dalam genggaman mulai dari pasang baru, tambah daya, pengaduan. PLN Mobile terhubung dengan PLN pusat sehingga seluruh transaksi terpantau dari pusat.
“PLN komitment melayani masyarakat.apabila ada keluhan dan saran silahkan kirimkan lewat PLN Mobile. PLN butuh feedback dari masyarakat,” tutupnya.
(*Kilas Pemberitaan)
Baca Juga: Bantu Pelaku Usaha Penyewaan Sepeda Listrik, PLN Rencanakan Tambah SPLU